Dua Punggawa Charlotte Hornets Siap Ramaikan Jr. NBA Indonesia Week

BOLASPORT.COM - Dua pebasket yang bertanding di NBA, Grant Williams dan Marques Bolden, tiba di Jakarta untuk menjadi tamu spesial pada Jr. NBA Week edisi pertama.

Grant Williams dan Marques Bolden merupakan pemain yang saat ini memperkuat tim Charlotte Hornets.

Mereka tiba di Jakarta pada Rabu (29/5/2024).

Williams dan Bolden mengaku sudah tidak sabar untuk bertemu talenta-talenta muda Indonesia yang akan hadir pada acara yang diadakan oleh kompetisi liga basket dunia itu.

Hal ini diungkapkan oleh dua pemain Charlotte Hornets itu dalam pertemuan dengan awak media termasuk BolaSport, di Kuningan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

"Saya sudah tidak sabar melihat keseruan dari pemain muda," kata Marques Bolden.

"Seperti yang kita ketahui, pemain muda adalah masa depan kita. Kita akan fokus pada olahraganya, untuk melahirkan bintang-bintang."

"Saya sangat menantikan keseruan yang akan hadir di akhir pekan nanti," kata pemain kelahiran 1998 itu menambahkan.

Baca Juga: NBA Gelar Kualifikasi Turnamen 3v3, 96 Tim dari Jakarta, Bogor, Tangerang Melaju ke Final

Bolden merupakan salah satu punggawa timnas basket Indonesia. Dia merupakan pemain naturalisasi yang sudah memperkuat Merah Putih sejak 2021.

Kehadiran Bolden membawa angin segar bagi Indonesia. Dia ikut membawa Timnas meraih medali emas dan mengakhiri dominasi Filipina di SEA Games.

Lebih lanjut, ex pemain Cleveland Cavaliers ini mengungkapkan kalau dirinya sangat menantikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan talenta-talenta muda Indonesia.

"Anak-anak identik dengan keseruan, dan kami datang untuk memberikan pengalaman mengenai basket."

"Dengan pengalaman di dua negara yang berbeda, dinamikanya, dan bakset yang menyatukan kita semua. Dan ini luar biasa."

"Hal ini yang membuat saya tidak sabar," ungkap pemain yang akrab disapa Joyo itu.

Bernada sama, Grant Williams mengungkapkan jika dirinya akan berbagi pengalaman ke pada pebasket muda Indonesia.

Meski punya latar belakang budaya yang berbeda, menurut Grant olah raga basket bisa menjadi pemersatu.

"Ya saya juga berpendapat seperti itu. basket sebagai penyatu kita. Bukan hanya di indonesia, tapi secara global," kata Grant Williams.

"Kita bermain bersama dan semua bisa tertawa. Membuat kita menjadi aktif, dan hal ini berkaitan dengan hidup sehat, jiwa kompetitif."

"Dan di luar lapangan kita bisa berkomunikasi. saya sangat menantikan untuk bisa mengembangkan basket di sini."

Dengan adanya Jr. NBA ini, Williams berharap akan lahirnya talenta muda yang dapat mengulangi kesuksesan rekan setimnya meraih medali emas untuk Indonesia.

"Mereka (timnas) sukses dalam beberapa tahun belakang. mereka memenangkan medali emas," kata Williams yang juga Presiden National Basketball Player Association.

"Dan saya harap ini bisa terjadi lagi di tim muda yang baru pada 10 tahun ke depan."

"Nanti mereka bisa lihat ke belakang waktu saat-saat mengikuti Jr. NBA Indonesia Weeks, dan bisa mengingat Joyo dan semoga bisa mengingat saya juga."

Sebagai informasi, salah satu punggawa timnas basket Indonesia, Derrick Michael Xzavierro merupakan alumni dari program Jr. NBA.

Pemain berinisial DMX ini mengikuti program tersebut pada tahun 2017.

"Ada Derrick Michael juga yang merupakan alumni Jr. NBA. Saya senang bisa melihat dia sukses, dan dia ditransfer lagi di tahun ini," kata Grant Williams.

Williams dan Bolden akan melatih para pemain muda di NBA Cares clinic pada Jumat (31/5/2024) dan Jr. NBA Indonesia 3v3 Tournament pada Sabtu (1/6/2024) dan Minggu (2/6/2024).

Acara akan berlangsung di Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.

Grant Williams menilai bawa kedisiplinan dan dedikasi dalam berlatih akan menjadi kunci kesuksesan seorang pebasket.

Hal ini yang akan ia coba terapkan kepada talenta muda Indonesia.

"Dan kalau ditanya bagaimana nanti saya berkomunikasi dengan talenta muda, saya akan menerapkan mengenai dedikasi, disiplin, dan berlatih," ungkap Williams.

"Seperti datang untuk berlatih pagi, malam, dan harus siap ketika dibutuhkan tim pelatih, dan mengambil semua kemungkinan yang ada."

"Jadi ini dimulai dari disiplin, menjadi pemain terbaik di setiap kesempatan, pertama dengarkan dan berpikir bagaimana untuk mencapai itu."

"Dan yang kedua kita harus bekerja keras di balik itu semua di saat tidak ada yang menyaksikan."

Akhir pekan ini NBA juga akan mengadakan Her Time to Play clinic dan diskusi panel terkait leadership pada Sabtu serta turnamen 3-on-3 untuk selebriti pada Minggu.

Turnamen 3-on-3 akan menampilkan tokoh olahraga lokal, influencer, dan mantan peserta Jr. NBA Indonesia.