BOLASPORT.COM - Meski kansnya lebih kecil dari Timnas Indonesia, Thailand tetap yakin lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keyakinan itu disuarakan Chanathip Songkrasin, gelandang serang yang dijuluki Messi Thailand.
Pemain berusia 30 tahun tersebut menjadikan kekalahan 1-2 dari China di kandang sendiri pada November 2023 sebagai motivasi baginya dan Timnas Thailand untuk balas dendam.
Chanathip dkk akan menantang China di Shenyang dalam laga kelima Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni mendatang.
Timnas Thailand saat ini mengantongi 4 poin, terpaut 3 poin di belakang urutan kedua China dengan sisa dua laga.
Dengan kondisi itu, wakil Asia Tenggara ini menancapkan tujuan wajib menang dalam rematch versus China.
Baca Juga: Alasan Pelatih Thailand Tak Lirik Pemain yang Sempat 'Ngamuk' Saat Lawan Timnas U-23 Indonesia
"Ini adalah pertandingan yang sangat menentukan nasib kami," tegas Chanathip kepada media Thailand, Siam Sport, Rabu (29/5/2024).
Mantan pemain Kawasaki Frontale itu mendeklarasikan China sebagai musuh penghalang terbesar Thailand saat ini.
Dia masih menyimpan dalam hati sakitnya kekalahan 1-2 dari tim Asia Timur itu di Rajamangala, Bangkok, pada 16 November 2023.
Thailand memulai dengan baik pertandingan itu ketika Sarach Yooyen membuka skor pada menit ke-23.
Namun, kesalahan di lini pertahanan membuat timnya kalah, sehingga merugikan dalam perebutan tiket lolos dari putaran kedua Grup C kualifikasi ini.
Itulah yang membuatnya cukup sedih, karena Thailand memiliki potensi yang sama dengan Timnas Indonesia sebagai wakil Asia Tenggara untuk melaju ke putaran ketiga.
"Kekalahan itu menyakiti saya, jadi kali ini saya dan seluruh pemain bertekad untuk mendapatkan kembali 3 poin," tegas Chanathip.
Agar kesalahan yang tak perlu di pertandingan sebelumnya tidak terulang, dia mengingatkan, "Penting bagi Thailand untuk bermain sebagai tim dan berhati-hati, karena ini adalah level Asia (dalam kualifikasi AFC)."
Chanathip termasuk di antara 27 pemain yang dipanggil pelatih Masatada Ishii untuk dua laga terakhir Grup C melawan China 6 Juni dan Singapura 11 Juni.
Dia sempat mengalami cedera pangkal paha saat bermain untuk klubnya, BG Pathum United, di Liga Thailand 1 dan sepertinya absen di dua pertandingan penting itu.
Meski begitu, Chanathip tetap bergabung dengan tim dan menegaskan bahwa dirinya sedang memulihkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi laga terdekat melawan China.
Ishii sudah menargetkan Thailand harus meraih enam poin kontra China dan Singapura.
Kalaupun mendapatkan hasil imbang dengan China, Timnas Thailand masih berpeluang melaju ke putaran ketiga dengan dua syarat.
Kedua syarat itu adalah harus menang besar melawan Singapura dan China kalah dari Korea Selatan pada laga terakhir.
Namun, sangat tak mudah bagi Chanathip dkk mewujudkan impiannya, karena China juga memahami krusialnya pertandingan melawan Thailand.
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting, seluruh pemain harus bersiap dengan segenap kekuatan mereka," kata Pelatih China Branko Ivankovic kepada media China, The Paper.
"Satu-satunya tujuan kami adalah kemenangan," tandasnya.
Ivankovic telah memanggil 30 pemain, yang berisi banyak rekrutan baru selain empat naturalisasi yang familiar, yakni gelandang Tyias Browning (Inggris) serta tiga striker Elkeson, Alan, dan Fernandinho (Brasil).
Sayangnya, Elkeson, termasuk striker Zhang Yuning, kemungkinan tidak akan bermain karena cedera.
China juga kehilangan sebagian kekuatan karena gelandang Li Yuanyi dan striker Wu Lei diskors.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Siamsport.co.th, ThePaper.cn |
