Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE Championship - Berjaya di Grappling, Kade Ruotolo Malah Lebih Pede di MMA

By BolaSport - Jumat, 31 Mei 2024 | 06:00 WIB
Juara kelas ringan submission grappling ONE Championship, Kade Ruotolo, akan melakukan debutnya di MMA pada gelaran ONE 167, 8 Juni 2024.
ONE CHAMPIONSHIP
Juara kelas ringan submission grappling ONE Championship, Kade Ruotolo, akan melakukan debutnya di MMA pada gelaran ONE 167, 8 Juni 2024.

BOLASPORT.COM - Beberapa hari lagi jelang debutnya di MMA, Kade Ruotolo malah merasa lebih nyaman untuk beradu jotos kontra Blake Cooper di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II.

Nama Ruotolo lebih harum di atas kanvas sebagai jagoan grappling.

Di ONE Championship, salah satu dari Si Kembar Ajaib Kade dan Tye Ruotolo itu adalah juara kelas ringan submission grappling.

Namun di ONE 167, dia akan menguji kemampuan striking-nya dengan menghadapi sesama petarung Amerika yang berasal dari keluarga jagoan di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada 8 Juni mendatang.

Laga itu akan menjadi aksi MMA pertama bagi Ruotolo sehingga bakal menarik perhatian dari para pencinta olahraga tarung.

Sang grappler kenamaan dikenal akan kehebatannya dalam mengunci lawan.

Akan tetapi, terlepas dari kecintaan di disiplin BJJ, Ruotolo sangat ingin menguji kemampuannya dalam beradu striking.

Dia mengaku telah terpapar MMA sejak kecil dari ayahnya yang merupakan petarung.

"Itu adalah dunia yang sangat berbeda dan saya jatuh cinta pada MMA hari demi hari," ujar Kade Ruotolo.

"Bukannya jiu-jitsu tidak menarik, tetapi MMA memberikan perasaan yang berbeda."

"Pokoknya saya sangat tertarik dengan MMA dan tak sabar untuk menunjukkan kemampuan saya pada dunia," lanjutnya.

Di atas kanvas, Ruotolo dikenal akan gaya permainannya yang agresif dan selalu mengincar kuncian.

Dia berencana menerapkan gaya serupa saat menghadapi Cooper di ONE 167 nanti.

Oleh sebab itu, Ruotolo tak ingin laga pertamanya usai di tangan juri.

Sebisa mungkin dia ingin meraih finis, baik lewat kuncian maupun KO.

"Saya ingin memberikan pertunjukan terbaik dan bersenang-senang," tukas Kade Ruotolo.

"Tentu saja saya ingin meraih finis dan percaya bisa mendapatkannya."

"Seperti di jiu-jitsu, saya ingin agar lebih banyak orang yang menonton laga saya."

"Saya ingin orang-orang tertarik dan saya ingin menghibur mereka," lanjutnya.

Lebih jauh, Kade Ruotolo dan saudaranya Tye memang ingin mengejar karier profesional di MMA.

Adapun dia merasa kalau gaya permainan agresif keduanya akan sangat cocok untuk diaplikasikan di seni bela diri campuran itu.

"Saya percaya kalau gaya kami sangat cocok untuk transisi ke MMA," kata Ruotolo lagi.

"Kami memiliki kemampuan gulat yang bagus dan bisa mencari kuncian dari berbagai posisi berbeda," pungkasnya.

Selain aksi Ruotolo vs Cooper, ONE 167 akan dipuncaki dengan perebutan sabuk juara kelas bulu Muay Thai antara Tawanchai PK Saenchai melawan Jo Nattawut.

Laga itu akan menjadi kelanjutan dari pertemuan pertama yang berakhir dengan kemenangan Tawanchai di disiplin kickboxing.

Kali ini pertarungan akan dihelat di disiplin Muay Thai yang jadi dunianya Tawanchai.

Di laga pendukung utama ajang yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Rodtang Jitmuangnon akan kembali mentas untuk melawan Denis Puric di aturan kickboxing.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ONE Championship
REKOMENDASI HARI INI

Jumpa Brest di Liga Champions, Barcelona Haram Ulangi Kesalahan saat Lawan Celta Vigo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136