BOLASPORT.COM - Rekan seklub Jay Ides di Venezia, Tanner Tessmann, menjadi incaran serius klub peserta Liga Champions 2024-2025.
Penampilan apik Tanner Tessmann membuka mata sejumlah klub Serie A yang tertarik mengangkutnya dari Venezia.
Gelandang timnas Amerika Serikat itu sedang bahu-membahu bersama Jay Idzes melontarkan I Lagunari ke kasta teratas Liga Italia.
Venezia baru saja melakoni leg pertama final play-off Serie B melawan Cremonese.
Bertanding di markas Cremonese, Stadion Giovanni Zini, Kamis (30/5/2024), kedua tim bermain sama kuat 0-0.
Bagi Venezia, kondisi itu disebut media lokal 'pari d'oro', atau hasil imbang emas.
Hal tersebut lantaran Tim Singa Bersayap tinggal selangkah lagi memastikan diri naik kelas ke Serie A.
Mereka cuma harus menghindari kekalahan pada leg kedua di Stadion Pier Luigi Penzo (2/6/2024).
Andai skor seri kembali terjadi, Venezia yang lolos karena memperhitungkan peringkat terakhir di klasemen reguler Serie B 2024-2025.
Jay Idzes dkk finis di peringkat ketiga, satu setrip di atas Cremonese.
Bersama Idzes, Tessmann merupakan pilar penting dalam perjuangan Venezia pulang ke liga teratas.
Mereka termasuk urutan 7 besar pemain yang paling sering mengecap menit bermain di klub musim ini.
Jika Idzes bertugas mengawal lini belakang, Tessmann ialah fulkrum alias titik poros di lini tengah.
Pemain berjulukan Kapten Amerika membentuk duet ampuh dengan kompatriotnya, Gianluca Busio, di pusat kendali tim.
VENEZIA-MERICA ADVANCE TO SERIE B PROMOTION FINAL. Thanks to a Tanner Tessmann banger and an eccellente midfield shift from Gianluca Busio, Venezia on brink of Serie A return with 2-1 win (3-1 agg) over Palermo on Friday. Next: Home-and-home vs. Cremonese or Catanzaro. ???????????????????? pic.twitter.com/CTW3AW04dN
— Men in Blazers (@MenInBlazers) May 24, 2024
Kontribusi Tessmann terhadap sisi penyerangan juga spesial dengan catatan 7 gol dan 3 assist dalam 40 penampilan di liga musim ini.
Di babak semifinal play-off, dia mencetak gol yahud via tembakan di luar kotak penalti untuk membuka keunggulan tim atas Palermo.
Penampilan Tessmann paling getol dipantau Bologna.
Klub yang baru saja memastikan diri lolos pertama kali ke Liga Champions era modern dikabarkan berniat merekrut Tessmann sejak bursa transfer Januari lalu.
Bologna butuh sosok pengganti Lewis Ferguson, yang absen lama karena cedera ACL.
Karakter Tessmann yang bisa memainkan hampir semua peran di sektor tengah adalah nilai positif di mata Direktur Bologna, Giovanni Sartori.
Kelebihan lainnya, dia masih berusia 22 tahun sehingga potensinya buat berkembang masih sangat panjang.
Peluang besar untuk promosi ke Serie A diyakini menunda hasrat Tessmann meninggalkan Venezia.
Baca Juga: Jay Idzes Kerja Keras Bagai Kuda, Venezia Buka Peluang Promosi ke Serie A
Namun, kesempatan tampil di ajang impian sekelas Liga Champions bersama Bologna terlalu sayang untuk dilewatkan.
Dengan kontrak tersisa setahun di Venezia, Tessmann diyakini bisa direkrut dengan tebusan 7-8 juta euro.
Pelatih I Lagunari, Paolo Vanoli, belum mau memikirkan soal siapa yang akan pergi maupun direkrut di bursa transfer.
Saat ini dia menegaskan supaya pasukannya terfokus menjalani final play-off lebih dulu.
"Tak ada yang bisa mendistraksi kami. Ini (promosi) adalah kesempatan kami dan kami harus memanfaatkannya secara maksimal," ujar Vanoli di Tuttomercatoweb.
Di lain pihak, Bologna sedang berusaha menata kekuatan baru sepeninggal pelatih Thiago Motta.
Motta sudah berpamitan dengan Bologna untuk gabung ke Juventus.
Statusnya tinggal menunggu pengumuman resmi setelah besaran gaji dan kontraknya disetujui kedua pihak.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar