BOLASPORT.COM - Elkan Baggott menghapus profil dirinya pemain Ipswich Town dan timnas Indonesia, masa depan penuh tanda tanya.
Elkan Baggott menatap musim panas penuh ketidakpastian di Ipswich Town dan timnas Indonesia.
Bek bertinggi 196 cm itu menatap musim perdana bermain di Premier League bersama The Tractor Boys.
Begitu pula, ia berpotensi "promosi" bersama tim Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Namun, dua skenario terbaik itu terancam pudar jika melihat profil Baggott di akun Instagram pribadinya.
"Pemain sepak bola Ipswich Town dan PSSI," demikian bunyi profil Baggott di Instagram beberapa waktu lalu.
Netizen Indonesia lebih banyak menyoroti sikap Baggott yang menghapus PSSI dari profil tersebut.
Pada saat bersamaan, pemuda 21 tahun itu juga menghapus Ipswich Town dari profil yang sama.
Artinya, ia menghapus jejak dua hal terbesar dalam hidupnya: klub yang mendidiknya sejak akademi dan timnas yang melambungkan namanya.
Baca Juga: Tatap Musim Debut di Liga 1 2024-2025, Malut United FC Lepas 19 Pemain
Ipswich telah menjadi rumah bagi Baggott sejak usia belasan.
Ia mencicipi debut di kasta ketiga Liga Inggris dua musim lalu di bawah pelatih Kieran McKenna.
Keberhasilan McKenna membawa Ipswich promosi ke Premier League membuat peluang Baggott bermain di tim utama semakin tipis.
Di Divisi Championship musim lalu, ia hanyalah bek tengah urutan kelima pada paruh pertama.
Di Premier League musim depan, ada di urutan berapa ia jika Ipswich membeli bek-bek mahal untuk bersaing di kasta tertinggi?
Dengan menghapus Ipswich dari profilnya, Baggott kemungkinan menyadari waktunya di Portman Road telah habis.
Ia hanya mencantumkan akun agensinya, Reguel Performance Management, di profil akun Instagram.
Dapat diartikan pula ia menyerahkan masa depannya kepada agensi, dengan peluang terbesar hijrah ke klub kasta bawah.
Tak mampu bersaing di Ipswich Town, Baggott bisa mencari menit main reguler di Divisi Championship atau League One.
Baca Juga: Bukan Maarten Paes, Shin Tae-yong Panggil Kiper Pelengkap yang Pernah Terbuang dari Timnas Indonesia
Sementara itu di timnas Indonesia, ia telanjur memiliki status WNI dengan KTP yang berlaku seumur hidup.
Jadi, akan lebih baik bagi dirinya untuk memperbaiki hubungan dengan PSSI dan Shin Tae-yong.
Jika sudah begitu, ia bisa membangun ulang kariernya di klub semenjana Liga Inggris sekaligus kembali membela Merah Putih.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar