BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tak berhasil melaju ke semifinal Singapore Open 2024.
Apriyani/Rahayu dikalahkan unggulan keempat asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida pada laga perempat final Singapore Open 2024.
Tampil di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (31/5/2024) Apriyani/Fadia kalah via rubber game dengan skor 10-21, 21-13, 10-21.
Jalannya Pertandingan
Serangan pertama dari Fadia dengan melepaskan smes keras tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Matsuyama sehingga bola keluar. Poin pembuka jatuh ke pasangan Indonesia.
Namun, Matsuyama/Shida langsung membalasnya dengan raihan tiga poin beruntun.
Adapun kesalahan mulai dari pengembalian bola hingga servis dilakukan Apriyani/Fadia di awal-awal gim pertama ini sehingga menghasilkan keuntungan tersendiri bagi lawan.
Apriyani/Fadia bahkan harus sempat tertinggal lima poin pada skor 3-8.
Tetapi setelah itu, Apriyani/Fadia mencoba tampil lebih berani di area depan dengan lebih agresif menyerang. Alhasil empat poin beruntun diraih untuk memperkecil skor menjadi 7-8.
Sayangnya, Matsuyama/Shida segera mencegah kebangkitan pasangan Indonesia dengan melancarkan serangan balasan.
Apriyani/Fadia masih harus tertinggal hingga interval gim pertama dengan skor 8-11.
Selepas jeda, permainan Apriyani/Fadia justru kembali menurun dengan beberapa kali banyak pukulan dan keputusan yang kurang cermat dan ragu-ragu.
Matsuyama/Shida dengan cepat berhasil mencatatkan tujuh poin beruntun untuk memimpin 10 angka dengan skor 18-8.
Smes keras menyilang dari Apriyani akhirnya memberikan poin pertama untuk pasangan Indonesia selepas jeda.
Dua poin beruntun didapat, kesalahan sudah kembali dilakukan Apriyani juga dua kali beruntun karena pengambilan keputusan yang ragu-ragu.
Apriyani/Fadia tak bisa melawan lagi dan harus menyerah dengan skor 10-21 pada gim pembuka.
Memasuki gim kedua, Apriyani/Fadia baru tampil lebih lepas dan lebih berani hingga keunggulan berhasil didapat di awal laga dengan skor 6-2.
Tiga poin keunggulan diamankan Apriyani/Fadia sampai interval gim kedua usai pukulan Matsuyama yang terlalu lemah tidak melewati net.
Selepas jeda, tiga kesalahan beruntun dilakukan Matsuyama saat pukulannya tidak melewati net dan jauh keluar. Apriyani/Fadia dengan cepat memperbesar keunggulan pada 16-8.
Angkatan bola dari Shida yang jatuh di luar garis permainan pasangan Indonesia menghasilkan game point untuk Apriyani/Fadia pada 20-10.
Sempat kecolongan tiga poin, pukulan mendatar nan deras dari Apriyani akhirnya memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
Pada gim pamungkas, Apriyani/Fadia harus ketinggalan tiga angka beruntun.
Mereka sempat memperkecil jarak ketertinggalan menjadi satu poin pada skor 4-5.
Namun, Apriyani/Fadia yang kembali berada di bawah tekanan lawan membuat asa menyamakan skor menjadi sulit usai ketinggalan 6-11 pada interval.
Selepas jeda, asa mengejar ketertinggalan sudah semakin rumit bagi Apriyani/Fadia.
Matsuyama/Shida mampu memperbesar keunggulan hingga selisih delapan angka pada skor 18-100.
Angkatan bola dari Apriyani yang keluar akhirnya menyudahi laga yang berlangsung selama 53 menit
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar