BOLASPORT.COM - Polemik Elkan Baggott akhir-akhir ini memang menjadi sorotan. Bahkan media Vietnam pun ikut menyoroti sikap bek timnas Indonesia tersebut.
Seperti diketahui, hilangnya nama Elkan Baggott dari skuad timnas Indonesia untuk menghadapi laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut menjadi sorotan.
Hal ini karena keputusan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dinilai cukup mengejutkan sebab tak memanggil pemain berusia 21 tahun tersebut.
Padahal Elkan Baggott selama ini menjadi salah satu pemain andalan timnas Indonesia maupun kelompok usia di era Shin Tae-yong.
Baca Juga: Elkan Baggott Juga Hapus Ipswich Town dari Instagramnya, Pertanda Batal Main di Premier League?
Namun, tiba-tiba secara mengejutkan ia tak masuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Bahkan ada tambahan pemain jelang menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
PSSI memastikan Shin Tae-yong menambah dua pemain lain untuk menambah kekuatan skuad Garuda jelang melawan Irak dan Filipina.
Dua pemain tersebut yakni Malik Risaldi (Madura United) dan Nadeo Argawinata (Borneo FC).
Lagi-lagi tak ada nama Elkan Baggott dalam daftar pemain tambahan tim Merah Putih ini.
Tak dipanggilnya Elkan Baggott ke timnas Indonesia ini disebut-sebut ada hubungannya dengan pemanggilan sebelumnya.
Pemain keturunan Indonesia-Inggris tersebut sebelumnya memang sempat memanggil Elkan Baggott ke timnas U-23 Indonesia untuk membantu tim berjuang di play-off Olimpiade 2024 di Paris.
Kala itu, timnas U-23 Indonesia menghadapi Guinea dan tim kehilangan beberapa pemain di lini belakang seperti Rizky Ridho yang kena kartu merah dan Justin Hubner yang kembali ke klubnya Cerezo Osaka.
Baca Juga: PSSI Bantah Hubungan Memanas antara Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott
Untuk itu, pada momen penting untuk lolos ke Olimpiade 2024, Shin pun berharap Baggott bisa menambah kekuatan tim Merah Putih.
Namun, siapa yang menyangka Elkan Baggott tak merapat ke timnas U-23 Indonesia justru ia terlihat liburan ke Maladewa.
Walaupun terkait pemanggilan ini juga tak lepas dari izin klub, karena saat play-off Olimpiade 2024 ini berlangsung tidak bertepatan dengan agenda FIFA.
Situasi ini membuat klub tak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke tim nasional.
Tetapi, saat Baggott tak bergabung dengan skuad Garuda Muda yang tengah berjuang tersebut langsung mendapat kritikan dari publik.
Ditambah lagi saat Shin Tae-yong ditanya alasannya tak memanggil Elkan Baggott memberi jawaban yang cukup mengejutkan.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut meminta wartawan dan netizen untuk menanyakan langsung kepada Baggott.
Ternyata hal itu membuat situasi semakin pelik dan menjadi sorotan hingga ke media Vietnam.
Bahkan Media Vietnam Soha, membuat artikel tentang Elkan Baggott dan menyebutkan bahwa mantan pemain Gillingham tersebut berencana mengakhiri hubungannya dengan timnas Indonesia.
"Tak dipanggil, bek naturalisasi itu berencana mengakhiri hubungannya dengan timnas Indonesia," tulis Soha sebagaimana dikuti BolaSport.com Jumat (31/5/2024).
Dalam artikel ini, Soha menyebut Baggott adalah pemain naturalisasi, tetapi kenyataannya ia bukan dinaturalisasi tetapi memilih kewarganegaraan Indonesia di usia 18 tahun.
Situasi Baggott ini bisa dipastikan berbeda dengan beberapa pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Akan tetapi, yang menjadi sorotan yakni terkait Elkan Baggott yang baru saja menghapus nama PSSI dari halaman biografi Instagram pribadinya.
Sebelumnya dalam bio Baggott ada tertera tulisan PSSI, tetpi tiba-tiba hari ini Jumat (31/5/2024) menghilang.
Situasi ini membuat banyak pihak menyorotinya, termasuk media Vietnam.
Mereka bahkan dengan berani menyebut Elkan Baggott ingin mengakhiri hubungan dengan timnas Indonesia.
"Langkah di atas diduga merupakan keinginan bek kelahiran Inggris itu untuk mengakhiri hubungannya dengan sepak bola Tanah Air," tulis Soha.
Sementara itu, saat ini timnas Indonesia memang tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan akan menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar