BOLASPORT.COM - Pertemuan antara Borussia Dormtund dan Real Madrid bakal menjadi salah satu pertandingan paling menyedihkan sepanjang sejarah final Liga Champions.
Hari penentuan juara Liga Champions 2023-2024 telah tiba.
Sepasang tim tersisa, Borussia Dormtund dan Real Madrid, siap memperebutkan trofi Si Kuping Besar dalam partai final yang berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu (1/6/2024).
Kedua kontestan sama-sama menempuh jalan terjal untuk mencapai laga pemungkas.
Dortmund secara mengejutkan menyingkirkan Paris Saint-Germain dari semifinal dengan agregat 2-0.
Madrid pun tak kalah luar biasa saat menantang Bayern Muenchen di babak empat besar.
Dalam duel leg kedua, Los Blancos secara dramatis memetik kemenangan 2-1 atas FC Hollywood.
Dikatakan dramatis karena si raksasa Spanyol sempat tertinggal lebih dulu sebelum mencetak dua gol balasan menjelang bubaran.
Sepasang gol krusial Madrid tercatat atas nama Joselu pada menit ke-88 dan 91'.
Berkat brace dari sang striker, Madrid melenggang ke final sambil mengantongi agregat 4-3.
Nah, ada tiga alasan yang membuat bentrokan Dortmund versus Madrid diselimuti aura kesedihan.
BELLINGHAM HARUS SAKITI MANTAN
Final Liga Champions tahun ini menghadirkan momen reuni bagi Jude Bellingham.
Sebelum gabung Madrid pada musim panas 2023, gelandang timnas Inggris itu bersinar terang bersama Dortmund.
Bellingham mengukir total 132 penampilan dan 24 gol selama tiga tahun berseragam kuning.
Sekarang Bellingham menghadapi fakta menyedihkan karena harus menyakiti sang mantan tercinta demi mengangkat trofi Si Kuping Besar.
TONI KROOS PAMIT
Toni Kroos memutuskan untuk gantung sepatu setelah menuntaskan musim 2023-2024.
Pertarungan puncak melawan Dortmund bakal menjadi aksi terakhir dia bareng Madrid.
Setelahnya, Kroos akan membela Jerman di EURO 2024 sebelum benar-benar pensiun.
Kroos punya peran besar dalam era kejayaan Madrid.
Debut pada 2014, gelandang kelahiran Greifswald itu jadi tulang punggung El Real selama 10 tahun dengan mempersembahkan 21 gelar juara.
PERPISAHAN MARCO REUS
Bukan cuma Madrid yang menghadapi momen perpisahan, Dortmund juga demikian.
Dortmund bakal ditinggal sang pemain ikonik, Marco Reus.
Sosok berusia 34 tahun itu akan melepaskan seragam Die Borussen setelah final Liga Champions.
Perpisahan harus terjadi usai pihak klub dan pemain sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak kerja.
Suporter Dortmund pun bersedih melepas kepergian pemain yang sudah mengabdi selama 12 tahun.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar