BOLASPORT.COM - Berikut keuntungan dan kerugian yang diperoleh timnas Indonesia terkait perubahan status laga melawan Tanzania.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu (2/6/2024).
Awalnya, laga ini didaftarkan sebagai FIFA matchday.
Namun, status pertandingan kini dipastikan berubah menjadi laga uji coba.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Manajer timnas Indonesia, Sumardji.
Sumardji mengaku perubahan status merupakan permintaan langsung dari Shin Tae-yong.
"Jadi permintaan Shin Tae-yong diubah jadi training match," kata Sumardji.
Perubahan status ini rupanya memberikan keuntungan dan kerugian bagi timnas Indonesia.
Keuntungan pertama adalah Shin Tae-yong bisa mencoba seluruh pemainnya.
Seperti yang diketahui, tak ada batasan pergantian pemain dalam laga uji coba.
Keuntungan kedua yakni dirasakan oleh pemain.
Sebagai informasi, ada delapan pemain timnas Indonesia yang memperoleh kartu kuning pada laga sebelumnya.
Mereka adalah Jay Idzes, Asnawi Mangkualam, Ernando Ari, Ricky Kambuaya, Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Ivar Jenner.
Bila status laga melawan Tanzania tetap FIFA Matchday, maka delapan pemain di atas terancam absen melawan Irak (6/6) jika kembali memperoleh kartu kuning.
Beralih ke kerugian yang diperoleh timnas Indonesia.
Kerugian yang dimaksud yakni tentu tak adanya poin FIFA.
Timnas Indonesia dipastikan tak memperoleh poin FIFA meski sanggup meraih kemenangan atas Tanzania.
Padahal, Skuad Garuda berpeluang memperoleh 2.77 tambahan poin.
Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat ke-134 di rangking FIFA.
"Awalnya friendly match internasional ada poin."
"Tapi karena sesuatu hal, Coach Shin Tae-yong ingin ada perubahan."
"Jadi tidak ada poin," ucap Sumardji.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar