BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, memikirkan kegagalan sprint race MotoGP Catalunya 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya setelah terjatuh di lap terakhir, pekan lalu.
Kali ini juara dunia bertahan itu memastikan tidak ada pengulangan saat ia meraih kemenangan sprint pertamanya dalam sepuluh bulan pada sprint race MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Sabtu (1/6/2024).
Bagnaia telah lama menunggu untuk mendapat kemenangan sprint race yang terakhir diraihnya pada MotoGP Austria 2023, meskipun ia baru saja nyaris mendapatkannya akhir pekan lalu
Berbicara setelah balapan, Bagnaia sangat senang dengan performanya, motornya, dan cara dia mengatur keausan bannya.
"Saya sangat senang, kami hampir saja menang pada putaran terakhir di Barcelona. Kami melakukan segalanya dengan sempurna," kata Bagnaia dilansir dari Crash.
"Pada awal sprint, saya mulai menekan. Saya hanya berusaha untuk bergerak sedikit dan penurunan ban belakang sangat besar. "
"Saya tidak menyangka akan mengalami penurunan ban depan seperti ini, dua lap terakhir cukup sulit untuk diatasi, untuk tetap berada dalam kecepatan yang konstan, namun sangat membahagiakan."
Marc Marquez gagal menyusul pada sprint race, tetapi masih ada peluang bagi Baby Alien pada balapan utama, Minggu (2/6/2024) setelah dia akan start dari posisi ketiga karena penalti Bagnaia.
"Saya melihat bahwa semua orang sama, situasinya sama. Besok dengan dua lap akan sulit, tetapi hari ini membahagiakan," ujar Bagnaia.
Saat terjatuh pada lap terakhir terakhir kali dan itu terlintas dalam pikirannya, kehati-hatian memastikan tidak ada pengulangan di Tuscany di depan pendukung tuan rumah.
"Sangat menakutkan, ketika saya sampai di tikungan 10, itu dia dan juga di tikungan 12, untung saya berhasil menyelesaikannya."
Bagnaia mempunyai rekor kandang yang bagus di Mugello, mendominasi putaran musim lalu dengan sprint dan kemenangan dari pole position.
Besok tantangannya akan lebih sulit. Penalti tempat grid diberikan pada Jumat setelah melaju perlahan di depan Alex Marquez (Gresini).
Sanksi yang Bagnaia dan tim Ducati ajukan tidak berhasil dan pada hari sebelumnya Bagnaia masih bermasalah menyebut penurunan posisinya sebagai "penalti badut".
Pasrah pada nasibnya, sang juara bertahan siap mencoba mengurangi keunggulan rivalnya, Jorge Martin (Pramac) tahun ini dari posisi kelima di grid dan masih berpikir ia memiliki peluang untuk sukses lebih lanjut.
"Itu benar-benar tergantung pada awal dan kecepatan. Hal ini akan menjadi cerita lain, tetapi kami di sini untuk bertarung dan kami mencoba untuk menang."
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2024 - Francesco Bagnaia Geser Marc Marquez Usai Pecah Telur di Rumah Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar