BOLASPORT.COM - Diunggulkan untuk menang tak berarti otomatis juara bagi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di final Singapore Open 2024.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih difavoritkan daripada lawan mereka di final ganda putra Singapore Open 2024 yaitu He Ji Ting/Tan Qiang dari China.
Secara peringkat, Fajar/Rian lebih tinggi yaitu tujuh dunia. Mantan pasangan nomor satu itu juga berstatus unggulan sedangkan He/Tan tidak.
Meski begitu, He/Tan tak bisa diremehkan.
Perlu diingat bahwa pasangan peringkat 10 dunia itu belum genap setahun berpasangan sehingga membandingkan melalui peringkat tidak benar-benar relevan.
He/Tan baru bermain bersama pada Oktober tahun lalu dan telah mengalahkan jawara-jawara ganda putra, termasuk dari Indonesia.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dengan telak 14-21, 8-21 saat usia pasangan He/Tan baru tiga minggu di babak kedua French Open 2023.
Di ajang yang sama tetapi di semifinal Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana butuh 1 jam 10 menit untuk mengalahkan He/Tan dengan adu setting di rubber game (21-16, 19-21, 22-20).
He/Ren membalas kekalahan dari Fikri/Bagas di Thailand Masters 2024 pada Februari lalu dengan skor telak 21-15, 21-6.
Kekalahan dari BaKri (19-21, 19-21) di perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2024 juga mereka bayar tuntas dengan kemenangan yang menentukan di final Thomas Cup 2024 (21-11, 21-15).
Total dua gelar juara telah diamankan He/Ren sejak berpasangan di Kumamoto Masters 2023 dan Thailand Masters 2023 di samping hasil runner-up di German Open 2024.
Mengesampingkan level turnamen, jumlah trofi He/Ren di BWF World Tour bahkan sama dengan seluruh pasangan pelatnas digabungkan sejak mereka berpasangan.
Dalam rentang waktu yang sama, Indonesia juga mendapat dua gelar dari ganda putra melalui Leo/Daniel di Indonesia Masters 2024 dan Fajar/Rian sendiri di All England Open 2024.
Tantangan laga buta juga dihadapi Fajar/Rian karena mereka akan menghadapi He/Tan untuk pertama kalinya.
Meski demikian, tak berarti Fajar/Rian tanpa modal.
"Besok lawan He/Ren akan menjadi pertemuan pertama kami setelah mereka berpasangan," ucap Rian dalam keterangan resmi melalui PBSI.
"Kalau dengan pasangan masing-masingnya dulu kami sering bertemu, jadi secara individu kami sudah sama-sama tahu."
Fajar/Rian unggul secara rekor pertemuan dengan He Ji Ting dan Ren Xiang Yu secara individu.
Dengan Ren Xian Yu dan partnernya dulu, Fajar/Rian selalu menang dalam 3 laga hingga bentrok terakhir di Indonesia Open 2023 (21-14, 21-17).
Sementara dengan He Ji Ting, FajRi pernah kalah 3 kali tetapi menang 7 kali, termasuk di 4 jumpa terakhir hingga Japan Open 2023 (20-22, 21-17, 21-10).
Bagi Fajar/Rian sendiri, raihan gelar juara akan sangat berarti untuk memupuk motivasi mereka menuju Olimpiade Paris 2024.
Penampilan Fajar/Rian pekan ini pun terbilang impresif dengan deretan kemenangan atas dua rival yang tadinya susah dikalahkan.
Di perempat final, Fajar/Rian memutus catatan 4 kekalahan beruntun dari unggulan kedua yang juga rekan senegara He/Ren yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, dalam dua gim cepat 21-17, 21-9.
Sedangkan di semifinal, Fajar/Rian meredam perlawanan unggulan keempat, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang baru saja menjadi kampiun di Malaysia Masters pekan lalu, dengan 21-11, 16-21, 21-12.
Adapun He/Tan, mereka lolos ke final setelah mengalahkan unggulan keenam sekaligus mantan pasangan nomor satu, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan 21-16, 19-21, 21-16.
Akankah Fajar/Rian mengatasi perlawanan He/Ren?
Pertandingan akan dihelat pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 16.20 WIB di Singapore Indoor Arena, Kallang, Singapura. Siaran langsung akan tersedia di iNews TV dan SPOTV.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024 - Revans dari Juara Dunia 2021, Pahlawan Thomas Cup China Tembus Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar