BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya tak mau terburu-buru soal wacana kuota 8 pemain asing untuk kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, beralasan karena pihaknya belum menerima aturan resmi dari PSSI.
"Ranahnya untuk membuat regulasi kan di PSSI," kata Candra Wahyudi dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id
"Dan PSSI belum menyampaikan ke klub terkait aturan itu," ujarnya.
Sebelumnya, Liga 1 musim 2024/2025 santer dikabarkan bakal menambah kuota untuk pemain asing.
Liga 1 musim depan bakal mengubah komposisi kuota pemain asing dari 5+1 menjadi 6+2.
Artinya, setiap tim berhak merekrut delapan pemain asing.
Meski begitu, hanya 5+1 pemain asing yang boleh tampil dalam satu lapangan.
Baca Juga: Rombak Skuad, Persebaya Hanya Pertahankan 60 Persen Pemain Lokal
“Delapan pemain asing itu harus ada di DSP," ujar Fery Paulus pada laga leg kedua final Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan.
“Lalu yang bermain itu hanya 5+1, tapi 1 nya itu Asia,” ujarnya.
Soal wacana dari Dirut PT LIB, Manajemen Persebaya masih berhati-hati.
Selama pihaknya belum mendapatkan edaran resmi dari PSSI, dia masih berpegang dengan regulasi musim lalu.
"Mungkin baru omongannya dari Dirut (Ferry Paulus) saja," ujar Candra.
"Yang jelas di klub, kami belum punya pegangan surat dan keputusan."
"Untuk itu, kami masih berasumsi aturan musim lalu saja," kata Candra.
Sejauh ini, Persebaya baru meresmikan dua nama pemain asing.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persebaya Surabaya Datangkan Raja Gol Persik Kediri Musim Lalu
Nama pertama adalah Bruno Moreira.
Bruno Moreira resmi memperpanjang kontrak hingga 2026.
Pemain asal Brasil tersebut jadi mesin gol tim pada musim lalu.
Sementara nama kedua adalah Flavio Silva.
Flavio Silva direkrut usai menyelesaikan musim 2023/2024 yang gemilang bersama Persik Kediri.
Penyerang asal Portugal tersebut dikontrak selama dua tahun hingga 2026.
"Sudah dua pemain asing yang kami rilis," ujar Candra Wahyudi.
"Nanti bertahap (dilengkapi) sambil nunggu kepastian regulasinya seperti apa," katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya.co.id |