BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Indonesia yang diperkuat para pemain muda ditundukkan Korea Selatan pada pertandingan pertama pul C AVC Challenge Cup 2024, di Isa Town, Bahrain, Minggu (2/6/2024).
Indonesia ditundukkan tim Negeri Ginseng dengan skor telak, 0-3 (11-25, 16-25, 9-25).
Tim Indonesia yang diisi para pemain muda terlihat kalah kelas dibanding tim senior Korea Selatan yang punya jam terbang jauh lebih banyak.
Indonesia mengirim tim muda karena para pemain senior tengah konsentrasi bermain putaran kedua Proliga yang dimulai pada 6 Juni.
Pada pertandingan pertama AVC Challenge 2024 tersebut, Korea tampil dominan melalui blok dan serangan.
Sebaliknya, para pemain Indonesia seperti mengalami demam panggung karena baru pertama kali main di tingkat internasional.
Pada pertandingan hari ini, tim Indonesia yang memang berkekuatan skuad muda dan remaja, jelas kalah pengalaman dan power.
Mereka tidak bisa keluar dari tekanan sejak set pertama dimulai.
Serangan skuad muda Merah Putih masih belum matang dan mudah dipatahkan Korea Selatan.
Sementara blocking-blocking Darda Mulya Muhammad dkk masih sering tembus.
Indonesia kesulitan membendung serangan tim peringkat 28 dunia itu dan kalah dengan cukup telak 11-25.
Pada set kedua, perlawanan ditunjukkan di awal-awal dengan perolehan skor ketat 5-4.
Tetapi, kendali permainan kembali luput digenggam Indonesia hingga kedudukan tertinggal jauh 7-13.
Menyentuh skor dua digit begitu sulit didapatkan Indonesia hingga mereka tertinggal 10-19.
Sempat ada momentum menyerang ketika Agustino memberikan umpan untuk Nibras. Namun, timing jump Nibras kurang tepat dan terpaksa hanya dipassing ke lawan hingga berujung jadi kena serangan balik.
Indonesia baru mendapat momentum di akhir set kedua ketika serangan mereka mulai mempan dan membuat kedudukan mendekat 16-24. Tetapi Korea Selatan dengan mudah mendapatkan satu angka terakhir untuk menggandakan keunggulan 2 set.
Pada set ketiga, start Indonesia kurang bagus dengan langsung tertinggal 0-3.
Serangan yang terlalu menggebu juga justru melebar, receive yang buruk membuat Indonesia makin tertinggal 0-6.
Pertahanan Indonesia sangat rapuh dan mudah ditembus Korea Selatan hingga mereka sulit mencari celah dan terus terserang sampai 3-16.
Tidak banyak yang bisa diperbuat Indonesia di pengujung set ketiga sampai kalah 9-25.
Kekalahan ini patut dimaklumi menyusul jajaran pemain muda Indonesia yang diturunkan pada AVC Challenge Cup 2024 kali ini memang rata-rata merupakan pemain yang masih berusia belasan tahun.
Kekalahan ini hendaknya bisa dijadikan bekal menuju laga penyisihan kedua di pool C.
"Anak-anak grogi dan demam panggung. Mereka semua memang pemain muda, yang sebagian besar baru bertanding di tingkat Asia. Namun, itu bukan sebagai excuse," kata Manajer tim Indonesia, Loudry Maspaitella, dalam siaran resmi PBVSI.
Loudry berharap di pertandingan kedua dan seterusnya di AVC Challenge Cup 2024 tim muda Indonesia bisa lebih baik lagi.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi Qatar pada Selasa (4/6/2024).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar