BOLASPORT.COM - Dengan statusnya sebagai awak inti Venezia, Jay Idzes berpeluang mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia dan ASEAN pertama yang tampil di Serie A Liga Italia.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, sukses membawa Venezia promosi ke divisi teratas Liga Italia.
Klub yang diperkuatnya, Venezia, memenangi babak play-off promosi.
Melawan Cremonese pada leg kedua, Minggu (2/6/2024), Venezia menang 1-0 lewat gol Christian Gytkjaer di menit ke-24.
Sebelumnya pada leg pertama pekan lalu, kedua tim bermain imbang 0-0.
Venezia pun meraih tiket promosi ke Serie A dengan keunggulan agregat 1-0.
Dengan keberhasilan Jay Idzes promosi ke Serie A, Indonesia bisa berharap akhirnya dapat menyaksikan seorang pemain Tanah Air merumput di kasta teratas kompetisi Liga Italia.
Di Venezia, status Idzes adalah pemain inti.
Dalam empat laga di babak play-off promosi, pemain kelahiran 2 Juni 2000 ini selalu menjadi starter.
Hanya sekali Idzes ditarik keluar yaitu pada menit ke-87 laga leg pertama final play-off melawan Cremonese.
Apabila Venezia mempertahankan Idzes musim depan, besar kemungkinan dia akan mendapatkan menit bermain.
Pencinta sepak bola di Indonesia jadi bisa berharap bakal menyaksikan sebuah penciptaan sejarah.
Seorang pemain Indonesia akhirnya berkesempatan merumput di Liga Italia.
Indonesia sebetulnya pernah punya Kurnia Sandy.
Mantan kiper Timnas Indonesia itu pernah masuk skuad Sampdoria di Serie A musim 1996-1997.
Dia menjadi kiper ketiga I Blucerchiati di bawah Fabrizio Ferron dan Matteo Sereni.
Kurnia Sandy diambil Sampdoria tak lama setelah menyelesaikan program Primavera bersama pemain-pemain lain seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Aples Tecuari.
Kurnia Sandy ketika itu satu tim dengan pemain-pemain top Liga Italia seperti Sinisa Mihajlovic, Juan Veron, dan Roberto Mancini.
Menjelang laga pekan ke-20 Serie A 1996-1997 melawan AS Roma pada 16 Februari 1996, sempat ada rumor Kurnia Sandy akan masuk line-up Sampdoria.
Pasalnya, Ferron harus menjalani skorsing setelah mendapatkan kartu merah dalam laga melawan AC Milan.
Dengan begitu, Sereni bakal turun sebagai starter dan Kurnia Sandy diasumsikan akan berada di bangku cadangan.
Akan tetapi, momen itu akhirnya batal terjadi.
Dokuman International Transfer Certificate (ITC) Kurnia Sandy ternyata belum beres.
Alhasil, dia gagal masuk line-up Sampdoria dan posisi kiper cadangan diambil penjaga gawang Sampdoria Primavera, Alessandro Giovinazzo.
Tidak seperti Kurnia Sandy, Jay Idzes seharusnya tidak mengalami kendala serupa.
Peluangnya merumput di Serie A Liga Italia juga lebih besar mengingat dia bukan pemain cadangan di Venezia.
Bukan hanya bagi Indonesia, mentasnya Jay Idzes di Serie A Liga Italia kelak juga akan menjadi sejarah buat ASEAN.
Sampai sekarang belum ada pemain ASEAN yang pernah merumput minimal sekali di Serie A.
Pemain-pemain Asia yang pernah tampil di Serie A berasal dari Australia, Iran, Irak, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, dan Uzbekistan.
Australia sejak 2013 memang sudah bergabung ke AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN).
Namun, Negeri Kanguru bukan negara asli ASEAN yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
Australia punya John Aloisi, Mark Bresciano, Joshua Brillante, Frank Farina, Bruno Fornaroli, Vincenzo Grella, Ajdin Hrustic, Zeljko Kalac, Paul Okon, Trent Sainsbury, dan James Troisi sebagai pemain-pemain yang pernah mentas di Serie A.
Iran memiliki Sardar Azmoun, Rahman Rezaei, dan Ali Samareh.
Irak diwakili pemain semata wayang, Ali Adnan.
Jepang punya rombongan Keisuke Honda, Kazuyoshi Miura, Takayuki Morimoto, Yuto Nagatomo, Shunsuke Nakamura, Hidetoshi Nakata, Hiroshi Nanami, Mitsuo Ogasawara, Masashi Oguro, Takehiro Tomiyasu, Atsushi Yanagisawa, Maya Yoshida, dan yang terbaru Daichi Kamada.
Han Kwang-song tercatat sendirian mewakili Korea Utara.
Korea Selatan mengirim Ahn Jung-hwan, Kim Min-jae, dan Lee Seung-woo.
Sementara Uzbekistan mengutus Eldor Shomurodov dan Ilyos Zeytulayev.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar