Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

An Se-young Juga Manusia, Lebih Baik Pura-Pura Tidak Capek daripada 'Disiksa' Pelatih

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 3 Juni 2024 | 14:00 WIB
Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young.
WANG ZHAO/AFP
Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young.

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, membagikan kisah di balik perjuangan dirinya sebagai pemain nomor satu dunia.

An Se-young sukses memboyong gelar juara ketiganya pada tahun ini di Singapore Open 2024.

Atlet berusia 22 tahun itu kembali menemukan kepercayaan diri jelang tampil pada pesta olahraga paling bergengsi di dunia pada Olimpiade Paris 2024.

An sempat mengalami keraguan semenjak mengalami cedera saat tampil pada final Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

Walau mampu meraih emas, dia harus membayar perjuangannya dengan absen lama dan masih belum pulih benar pada awal tahun ini.

Ketika membela Korea Selatan pada Uber Cup 2024, An hanya tampil tiga kali sebelum absen di babak semifinal.

Proses pemulihan untungnya tidak berlangsung lama. An kembali tampil dengan nyaman pada Singapore Open 2024 yang dihelat sebulan setelah Uber Cup 2024.

An mampu menunjukkan performa terbaiknya sepanjang turnamen hingga berhasil merengkuh gelar juara.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2024 - Live Sejak Hari Pertama, Duel-Duel Neraka Menanti Tuan Rumah

Di final, dia sukses mengalahkan rivalnya dari China, Chen Yu Fei, dalam duel selama 77 menit dengan skor akhir 21-19, 16-21, 21-12.

"Perasaan menjadi juara lagi sebelum Olimpiade sangatlah penting," kata An Se-young dilansir BolaSport.com dari Straits Times.

"Sekarang setelah saya menang, saya merasa jauh lebih baik dan saya merasa lebih percaya diri."

"Tanda tanya dan keraguan terkadang memberikan banyak tekanan pada saya. Namun, sekarang saya mengerti bahwa semuanya dimulai dengan percaya pada diri saya sendiri."

"Dan saya sangat senang bahwa saat-saat ketika saya dan pelatih menangis dan tertawa bersama telah terbayar."

Stamina pemain yang meraih 10 gelar juara sepanjang tahun 2023 itu menjadi sorotan karena tampak ulet dan tak pernah lelah ketika berada di atas lapangan.

An tertawa saat membandingkan dirinya dengan karakter Luffy, yang memiliki tangan yang melar seperti karet pada serial One Piece.

Dia menjelaskan bagaimana ia membangun staminanya yang luar biasa. An menjelaskan latihan sangat keras dijalaninya agar ia terlihat tampil bugar ketika bertanding.

Tak bisa dimungkiri memang, An lelah dengan porsi latihan dari pelatihnya yang menurutnya sangat menyiksa.

"Kami menjalani latihan yang sangat keras dan ketika pelatih saya merasa saya kehilangan poin atau kalah karena saya tidak fit, mereka akan memberikan latihan yang lebih keras lagi," kata An.

"Saya benar-benar tidak ingin melakukan latihan seperti itu lagi."

"Jadi saya akan berpura-pura tidak lelah. Dan ketika saya menang, saya lebih senang dibanding lelah," ujar An.

Setelah ini, An akan kembali bertanding pada Indonesia Open 2024. Dia akan meladeni tantangan pemain muda asal Jepang, Tomoka Miyazaki.

"Hal terbesar yang bisa saya ambil dari sini adalah saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi sekarang. Di Jakarta, saya ingin memenangkan setiap pertandingan," ujarnya.

Baca Juga: Singapore Open 2024 - Jadi Runner-up, Fajar/Rian Siap Tebus Saat Tampil di Rumah Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Straitstimes.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Siap Mendunia, Erspo Punya Cara untuk Jangkau Suporter Dapatkan Jersey Jay Idzes dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136