BOLASPORT.COM - Belum juga dimulai, hajatan akbar EURO 2024 di Jerman sudah diwarnai dengan aksi rasialisme oleh media setempat.
EURO 2024 akan menjadi salah satu kompetisi sepak bola terbesar yang akan digelar pada tahun ini.
Jerman selaku tuan rumah tentu menyiapkan hajatan sepak bola Eropa tersebut dengan sebaik mungkin.
Akan tetapi, jelang kick-off EURO 2024 berlangsung, Jerman justru dilanda kabar tidak mengenakkan.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Jerman dikejutkan dengan aksi rasialisme yang dilakukan langsung oleh stasiun penyiaran negera, ARD.
ARD melakukan sebuah survei dengan mewawancarai para pendukung Timnas Jerman terkait skuad yang akan dibawa oleh Julian Nagelsmann.
Akan tetapi, pertanyaan yang diajukan justru tidak berkaitan dengan performa, tetapi berhubungan dengan warna kulit.
Baca Juga: EURO 2024 - Tembok Italia Keropos, Bek Potensial Kena Cedera Paling Ditakuti Pemain
ARD menanyakan kepada para pendukung Der Panzer apakah lebih memilih pemain berkulit putih di tim favorit mereka.
Secara mengejutkan, sebanyak 21 persen dari 1.304 responden acak menjawab lebih suka melihat Timnas Jerman dihuni oleh para pemain berkulit putih.
Survei itu pun membuat pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, ikut bereaksi.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Nagelsmann mengaku terkejut dengan hasil survei tersebut.
Tidak hanya itu, Nagelsmann juga heran dengan ARD yang melalukan survei dengan muatan berbau rasialisme tersebut.
"Saya terkejut ketika pertanyaan seperti itu diajukan dan orang-orang benar-benar menjawabnya. Itu rasis. Saya rasa kita perlu bangun,” kata Nagelsmann.
"Josh (Kimmich) merespons dengan sangat baik, dengan pernyataan yang sangat jelas dan bijaksana. Saya melihatnya dengan cara yang persis sama. Pertanyaan ini gila," imbuh pelatih berusia 36 tahun itu.
Baca Juga: Euro 2024 - Demi Belanda, Frenkie de Jong Ambil Risiko Kesehatan
Nagelsmann menekankan bahwa seharusnya manusia diperlakukan sama.
Ia memberikan contoh bahwa ketika kita berlibur ke negara lain untuk mengetahui budaya baru, tetapi malah rasis ke warga negara lain ketika di negara kita sendiri.
Hal tersebut tentu sangat miris dan bertentangan dengan tujuan kemanusiaan.
"Ada orang-orang di Eropa yang harus mengungsi karena perang, faktor ekonomi, bencana lingkungan, orang-orang yang hanya ingin diterima. Kita harus bertanya apa yang kita lakukan saat ini?" ujar Nagelsmann.
"Kami di Jerman melakukannya dengan sangat, sangat baik, dan ketika kami mengatakan hal seperti itu, saya pikir itu gila bagaimana kita menutup mata dan mengabaikan hal-hal seperti itu."
"Saya selalu merasa aneh bahwa kita semua pergi berlibur untuk mengenal budaya lain dan kemudian budaya lain datang ke sini dan kita mengeluhkannya."
"Itu aneh. Jadi, saya tidak bisa pergi berlibur, saya harus selalu tinggal di tempat saya berada," imbuhnya.
Baca Juga: Euro 2024 - Sudah Dapat Status Hampir Juara, Maguire Akui Inggris Butuh Keajaiban Lagi
Nagelsmann menyebut bahwa siapa pun yang bisa bermain bola dan siap membela negara maka ia pantas untuk dipanggil ke Timnas Jerman.
"Kami memainkan Kejuaraan Eropa untuk semua orang di negara ini," ucap Nagelsmann.
"Dan siapa pun yang dapat memainkan sepak bola terbaik diundang untuk menjadi pemain nasional dan memberikan yang terbaik bagi negaranya. Dan itulah yang sedang kami lakukan."
"Dan saya harap saya tidak perlu membaca tentang survei omong kosong seperti itu lagi," pungkasnya.
Pada EURO 2024 nanti, Timnas Jerman tergabung ke dalam Grup A dengan Skotlandia, Hungaria, dan Swiss.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |