BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, menelaah penyebab dia gagal bersinar pada seri kandang MotoGP Italia 2024.
Lawatan Valentino Rossi ke Sirkuit Mugello pekan lalu ternyata belum cukup mampu membuat taji Bezzecchi keluar.
Pembalap berambut keriwil itu justru masih harus terseok-seok ketika performanya kurang bisa menjanjikan di hadapan publik sendiri.
Start buruk jadi malapetaka Bezzecchi yang ternyata diliputi masalah teknis.
Baca Juga: Janji Jorge Martin setelah Diasapi Enea Bastianini dengan Menyakitkan
"Kopling terasa aneh sejak pagi, kami menghadapi masalah berulang kali pada fase yang berbeda-beda," ucap Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dan dengan start yang buruk, perjuangan di sisa balapan juga tidak bisa bagus," tandasnya.
Bezzecchi berakhir finis di P13.
Posisi itu jauh di belakang rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio.
Yang membuat lebih miris, dia tertinggal sampai 20,3 detik lebih lambat dari sang pemenang, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Namun ketika ditanya lebih detail terkait masalah teknisnya, pembalap berusia 26 tahun itu mengindikasikan bahwa permasalah utama bukan ada pada Desmosedici GP23 miliknya.
Sebab pembalap Ducati lainnya tidak mengalami hal serupa.
Menurut Bezzecchi, masalah lebih banyak muncul pada sisi ban.
"Mugello selalu jadi sirkuit yang sulit. Dan jika Anda tidak punya kepercayaan diri, maka itu lebih sulit lagi, terutama jika tidak bisa merasakan ban depan di tikungan panjang ini," kata Bezzecchi.
"Sejauh ini kami telah mendapatkan solusi dari masalahnya, tapi masalah tersisa ada di understeer. Tampaknya masalah tersebut lebih banyak terjadi di ban dibandingkan pada motornya," jelasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar