BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluarkan jurus lama ketika menjelang lawan Irak pada matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jurus tersebut dikeluarkan Shin Tae-yong ketika timnas Indonesia menghadapi timnas Tanzania pada laga bertajuk training match, Minggu (2/6/2024).
Skuad besutan Shin Tae-yong dipaksa bermain imbang 0-0 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pada laga itu, Shin memainkan jurus lamanya yang pernah dipakai saat menangani Korea Selatan.
STY pernah mendapat sorotan ketika menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong disoroti lantaran kecerdikannya mengacak nomor punggung pemain Korsel.
Baca Juga: Calvin Verdonk, Saingan Baru Pemain Timnas Indonesia di Tiga Posisi Sekaligus
Pada sesi latihan Korea Selatan jelang lawan Swedia, Shin Tae-yong merasa ada mata-mata dari tim Swedia.
Ia lantas memutuskan untuk mengacak nomor punggung pemainnya agar membingungkan penyusup tersebut.
Hanya Son Heung-min dan kapten Korsel, Ki Sung-yueng, yang tidak diacak karena mudah dikenali.
"Kami mengacak nomor punggung karena kami tidak ingin menunjukkan segalanya kepada lawan kami dan mencoba untuk membingungkan mereka," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Kompas.com.
"Mereka mungkin mengenal beberapa pemain kami. Namun, sangat sulit untuk orang Barat (Eropa) membandingkan orang Asia dan itulah alasan kami melakukannya."
"Semua pelatih mungkin merasa bahwa lawan selalu memata-matai mereka."
"Saya pikir itu wajar karena kami semua mencoba untuk mendapatkan informasi satu sama lain sebanyak mungkin," jelas STY kala itu.
Jurus lama tersebut kembali dilakukan STY saat Indonesia menghadapi Tanzania.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengacak nomor punggung hampir seluruh pemain.
Hal tersebut sengaja dilakukan supaya pemain Indonesia tidak mudah dikenali oleh timnas Irak.
"Memang sengaja dilakukan seperti itu (mengacak nomor punggung)," kata Shin Tae-yong.
"Agar lawan tidak gampang menganalisis kami," ujarnya menambahkan.
Apalagi terlihat dalam unggahan beberapa pemain Irak di sosial media yang bisa memantau pertandingan dari hotel tempat menginap.
Salah satunya winger muda, Ali Jassim, yang mengunggah foto dari Hotel Mulia.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).
Shin Tae-yong optimistis dukungan suporter bisa menambah kekuatan bagi pemain Indonesia.
"Irak tim terbaik di grup kita, skuad mereka sangat bagus. Bukan lawan mudah bagi kami."
"Tetapi ini laga kandang, jadi saya akan memaksimalkan semuanya agar di laga nanti dapat hasil baik," tutur STY.
Pada pertemuan pertama, Indonesia dibantai Irak dengan skor 1-5 di Basra International Stadium.
Setelah melawan Irak, Indonesia kemudian menjamu timnas Filipina di venue yang sama pada Selasa (11/6/2024).
Skenario Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
- Menang
Jika Indonesia menang diantara satu laga lawan Irak atau Filipina, maka lolos ke putaran ketiga apapun hasil dari Vietnam.
Indonesia akan memiliki 10 poin yang sudah tak terkejar oleh capaian maksimal Vietnam yaitu sembilan poin.
- Imbang
Jika Indonesia bermain imbang dari dua laga lawan Irak dan Filipina, sedangkan Vietnam meraih dua kali kemenangan, maka Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.
Apabila Indonesia hanya meraih satu hasil imbang antara lawan Irak atau Filipina, maka pasukan Shin Tae-yong bisa melaju ke putaran ketiga jika Vietnam hanya menang sekali.
- Kalah
Jika Indonesia kalah lawan Irak dan Filipina, maka Indonesia bisa lolos asalkan Vietnam hanya meraih satu kemenangan.
Apabila Vietnam menang sekali dan imbang sekali, Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com, BolaSport.com |
Komentar