BOLASPORT.COM - Absennya Viktor Axelsen dari Indonesia Open 2024 membuka peluang bagi Merah Putih untuk memiliki tunggal putra nomor satu dunia lagi.
Viktor Axelsen masih memuncaki peringkat 1 dunia dengan akumulasi 10 poin ranking terbaik sebesar 101.270 dalam update ranking BWF untuk pekan ke-23 pada Selasa (4/6/2024).
Menurut data yang dihimpun dari BWFBadminton.com, ini menjadi pekan ke-183 dan ke-132 secara beruntun bagi Axelsen untuk mengambil titel raja bulu tangkis.
Namun, keputusan mengundurkan diri dari Indonesia Open 2024 karena cedera bakal memaksa Juara Dunia dan Juara Olimpiade itu untuk turun takhta.
Sebab, Axelsen tidak bisa mempertahankan 12.000 poin dari kesuksesannya menjadi juara Indonesia Open pada tahun lalu.
Poin ranking dari Indonesia Open 2023 akan kedaluwarsa pada pekan depan begitu Indonesia Open selesai digelar.
Akumulasi poin Axelsen akan turun menjadi 97.370 pada pekan depan dengan poin pengganti berasal dari Kejuaraan Dunia 2023 di mana dia mencapai perempat final (7.200).
Shi Yu Qi akan menjadi menjadi pemain yang menggantikan Axelsen di peringkat 1 dunia berkat konsistensinya dalam setahun belakangan.
Pekan ini saja, Shi Yu Qi sudah mendulang 98.215 poin.
Poin itu diraih dari kesuksesan menjadi juara di Singapore Open '24, French Open '24, India Open '24 yang masing-masing memberi 11.000 poin.
Dia juga menjadi runner-up di Malaysia Open '24, World Tour Finals '23, Kumamoto Masters '23, dan Asian Games tahun lalu.
Namun, Shi Yu Qi terancam untuk tidak mempertahankan posisinya lebih lama karena absen dari Australian Open yang dihelat pekan depan, 11-16 Juni 2024.
Kesempatan terbuka bagi tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie yang pekan ini berada di peringkat 3 dunia dengan 91.727 poin.
Saat Shi Yu Qi absen, Jonatan direncanakan tampil di Australia Open yang bertaraf Super 500. Namanya juga masih bertahan dalam daftar kontestan.
Lantas bagaimana agar Jonatan bisa menjadi tunggal putra nomor satu dunia?
Syarat pertama adalah Shi Yu Qi tidak menjadi kampiun Indonesia Open 2024 di mana Jonatan bisa menghentikannya di babak semifinal.
Syarat berikutnya akan mengikuti.
Jika Shi Yu Qi tersingkir sebelum semifinal Indonesia Open (98.215), Jonatan setidaknya harus menjadi juara Indonesia Open dan lolos ke semifinal Australian Open (98.507).
Adapun jika Shi Yu Qi lolos ke semifinal dan dikalahkan di sana (98.815), Jojo perlu selalu masuk final di Indonesia Open dan Australia Open serta menjuarai salah satunya (minimal 99.487).
Di Australian Open 2024 Jonatan menjadi unggulan pertama.
Menatap Indonesia Open 2024, Jojo berharap bisa menjadi juara. Indonesia Open akan menjadi ajang Super 1000 kedua yang dimenangi setelah All England Open 2024.
"Indonesia Open salah satu turnamen individu besar selain All England, China Open, dan Malaysia Open," ucap Jonatan, dilansir dari Kompas.com.
"Saya sebagai atlet pastinya punya impian atau harapan bisa juara di sini. Itu akan menjadi kebahagiaan saya."
"Persiapan sejauh ini oke dan kemarin juga sempat tes kondisi dan situasi di lapangan."
"Ada beberapa hal yang menjadi catatan dan akan didiskusikan dengan pelatih serta tim, bagaimana penerapan strategi di lapangan, sehingga pas laga pertama langsung in."
"Saya berharap dukungan suporter memberikan kami semangat lebih dan kami meraih hasil maksimal," ucap Jonatan.
RANKING DUNIA BWF, Pekan ke-23 (4/6/2024)
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 101.270 poin
2. Shi Yu Qi (China) - 98.215
3. Jonatan Christie (Indonesia) - 91.727
4. Li Shi Feng (China) - 86.756
5. Anders Antonsen (Denmark) - 84.081
6. Kodai Naraoka (Jepang) - 82.497
7. Lee Zii Jia (Malaysia) - 75.486
8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 75.058
9. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 74.635
10. Prannoy H.S (India) - 71.102
...
27. Chico Aura Dwi Wardoyo - 46.495
63. Alwi Farhan - 27.262
74. Shesar Hiren Rhustavito - 24.130
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar