Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Pemain Asuhan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Klarifikasi Tak Terlibat Kericuhan di Turnamen Tarkam, Akui Hanya Melerai

By Bagas Reza Murti - Selasa, 4 Juni 2024 | 16:15 WIB
Bek timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo, saat memberikan keterangan kepada media.
Muhammad Alif Aziz Mardiansyah/BolaSport.com
Bek timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo, saat memberikan keterangan kepada media.

BOLASPORT.COM - 2 Pemain timnas Indonesia, Bagas Kaffa dan Wahyu Prasetyo mengakui tidak terlibat kericuhan di turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 yang ramai di media sosial.

Media sosial diramaikan dengan video kericuhan laga final Piala Bupati Kab. Semarang Bener Bersatu Cup 2024 pada Minggu (2/6/2024).

Laga tersebut mempertemukan PS Putra Bakti Ds Patemon Vs PS Ar Rafi Ampel Kab. Boyolali di Lapangan Pule, Desa Bener, Kec. Tengaran.

Beberapa pemain timnas Indonesia dan Liga 1 juga ikut tampil dalam laga ini, di antaranya Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Wahyu Prasetyo, Bayu Pradana, Komaruddin, Joko Ribowo dan Ilham Mahendra.

Dilansir dari akun instagram @forumwasitindonesia, kerusuhan terjadi pada laga ini bermula ketika Bayu Pradana memperoleh kartu merah.

Baca Juga: Gegar Budaya Nathan Tjoe-A-On Saat Lihat Penggemar Timnas Indonesia Sampai Datangi Hotel

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by forumwasitindonesia (@forumwasitindonesia)

Bayu kemudian melakukan protes keras hingga terjadi pemukulan kepada wasit.

Setelah itu, suasana menjadi kacau karena penonton ikut masuk lapangan.

Merespons tuduhan liar yang menyebar di media sosial, 2 pemain timnas Indonesia saat ini yakni Wahyu Prasetyo dan Bagas Kaffa melakukan klarifikasi tak terlibat kericuhan.

Bagas Kaffa melalui kembarannya, Bagus Kahfi mengaku sama sekali tak terlibat dan hanya berusaha melerai perkelahian.

"Mas mohom maaf coba di simak lagi videonya," kata Bagus dilansir BolaSport.com dari @forumwasitIndonesia.

"Saya sama bagas apa ada mukul wasit? Saya berani apapun kalo saya sampai ada mukul atau nyentuh wasitnya."

"Apakah disemua video itu saya sama bagas ada terlibat mukul wasit atau orang siapapun ya?."

Baca Juga: 24 Jam Krusial Agar Calvin Verdonk Dapat Main untuk Timnas Indonesia, Hari Ini Bisa Didaftarkan Skuad Lawan Filipina

Kapten timnas U-23 Indonesia, Bagas Kaffa.
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Kapten timnas U-23 Indonesia, Bagas Kaffa.

"Saya malah berusaha misahin," tambahnya.

Senada dengan Bagus, Wahyu Prasetyo juga mengaku hanya berusaha melerai pemain yang berkelahi.

"Soal itu (keributan) saya justru melerai teman-teman mas," kata Wahyu Prasetyo dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Saya juga nggak ikutan nyerang wasit apalagi pemain lawan."

"Yang mukulin siapa saya juga nggak tahu, soalnya setelah itu ada yang minta foto."

"Jadi ya nggak tahu setelah itu kejadiannya seperti apa," tambahnya.

Bagas Kaffa merupakan pemain timnas U-23 Indonesia, sedangkan Wahyu Prasetyo adalah pemain timnas Indonesia senior.

Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Dipastikan Tidak Masuk ke Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Irak

CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023).
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023).

Sementara itu, PSSI Jateng melalui Ketua Asprov-nya Yoyok Sukawi mengakui akan melakukan investigasi terkait kericuhan ini.

"Kita asprov akan perintahkan komdis asprov untuk investigasi turnamen tersebut," kata Yoyok dalam rilis yang diterima BolaSport.com.

"Kami akan panggil panitia turnamen, pemain yang terlibat dan perangkat pertandingan."

"Akan hukum semua pelaku yang terbukti anarkis."

"Serta terbukti melakukan tindakan mencederai fair play baik perangkat maupun klub maupun pemainya."

"PSSI Jateng akan bertindak tegas supaya ada efek jera."

"Serta kejadian yang tidak sportif seperti itu tidak terulang di sepakbola Jawa Tengah," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Instagram, Tribun Jateng
REKOMENDASI HARI INI

Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136