Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat MotoGP Ungkap Kekejaman di Balik Keputusan Ducati Lepas Jorge Martin demi Marc Marquez

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 5 Juni 2024 | 09:45 WIB
((Ki-ka) Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez merayakan hasil mereka di atas podium setelah balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 26 Mei 2024.
LLUIS GENE/AFP
((Ki-ka) Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez merayakan hasil mereka di atas podium setelah balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 26 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Oscar Haro, mengungkapkan kekejaman bagaimana uang bekerja di balik keputusan Ducati yang akhirnya harus kehilangan pembalap bertalenta seperti Jorge Martin.

Martin harus merelakan mimpinya terkubur usai Ducati melepasnya untuk satu tempat di tim utama.

Padahal Martinator telah berjuang habis-habisan bahkan mampu menjadi penantang gelar dalam dua musim ini bersama Prima Pramac Racing.

Alih-alih menjadi pembalap Ducati pabrikan setelah direkrut tim satelit itu sejak musim 2021.

Marc Marquez datang dengan penampilan apiknya bersama Gresini Racing yang membuat jalan begitu rumit bagi Martin.

Meskipun jika bicara hasil, Martin tentu sudah memberikan banyak pencapaian bagi Ducati walau hanya bersama tim satelit.

Baca Juga: Kekhawatiran Jorge Martin Terjadi, Marc Marquez Cuma Butuh 1 Kalimat untuk Bikin Ducati Ingkar Janji

Akan tetapi, Marquez dengan juara dunia delapan kali dan lebih memiliki popularitas yang lebih mentereng dibanding Martin disebut juga menjadi bahan pertimbangan.

Lebih-lebih, Ducati dilaporkan sempat mendapatkan tekanan dari induk perusahaan mereka yakni Audi untuk memilih Marquez daripada Martin.

“Menempatkan Jorge Martín di Ducati resmi sepertinya hal yang paling adil di dunia bagi saya, tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa hidup itu adil," kata Oscar Haro dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Kita hidup dalam situasi di mana mereka yang berkuasa adalah mereka yang berada di atas dan mereka adalah orang-orang yang tidak banyak mengerti tentang hati atau hasil yang terbaik."

"Mereka memahami angka dan orang yang membuat angka hari ini adalah Marc Márquez, tidak ada diskusi."

"Jadi ketika dikatakan bahwa Jorge ditutup dan itu sampai kepadanya, saya tidak berpikir itu sampai kepadanya dengan cara yang resmi," ujarnya.

Haro menjelaskan cara kejam harus diambil untuk menentukan pembalap.

Audi yang merupakan produsen mobil kenamaan asal Jerman itu menginginkan orang yang tentunya bisa memberikan keuntungan.

“Ketika Anda mendedikasikan diri Anda untuk balapan dan ketika Anda mendedikasikan diri Anda untuk mencari uang," ucap Haro.

"Terutama ketika ada perusahaan yang kuat di belakangnya, yaitu Audi, pada akhirnya mereka membutuhkan seorang pria yang memiliki delapan gelar juara dunia."

"Seorang pria yang datang ke Kejuaraan Dunia dan telah mengubahnya menjadi terbalik karena dialah, Marc, yang telah mengubah Kejuaraan Dunia menjadi terbalik tahun ini."

"Dan dialah yang dibicarakan tahun ini karena dia mengendarai Ducati, tidak dapat disangkal," ujarnya.

Baca Juga: Jorge Martin Marah? Bos Aprilia Hanya Bisa Beri Komitmen dan Kepercayaan ke Martinator yang Sudah Diabaikan

Marquez adalah Marquez. Seorang pembalap yang masih sama walau sudah beberapa kali naik ke meja operasi usai cedera horor yang dialaminya pada tahun 2020 silam.

“Marc telah memotong lengannya, meluruskannya, dan mengelasnya kembali. Dia naik ke atas motor dan dalam lima balapan dia berhasil meraih empat podium," kata Haro.

"Tidak ada yang bisa melakukan itu, bahkan Valentino Rossi, jadi Marc adalah seorang petarung."

"Untuk menjadi Juara Dunia, dia tidak akan bisa pergi ke tim satelit, dia telah menunjukkannya."

"Dengan GP23 dia adalah satu-satunya yang bisa melaju dengan cepat, jika Jorge Martin adalah yang terdepan, tetapi dengan GP24."

"Marc adalah legenda, ketika sebuah dokumenter, film atau buku dirilis, karena orang ini harus melakukan ketiga hal tersebut, kita akan menyadari siapa dia dan siapa Marc Márquez," ujar Haro.

Haro menyimpulkan bahwa pada akhirnya keputusan melepas Martin demi Marquez adalah keputusan dari para penguasa.

“Pada akhirnya ada bos di sana, yang mungkin bernama Audi, yang akan mengatakan tuan-tuan lupakan rencana Anda, saya menjual paling banyak mobil," ujarnya.

"Dan saya melakukan pemasaran terbaik dengan Marc Marquez dan saya ingin orang ini, bahkan mungkin dia bisa menjual Ducati dengan lebih baik," ujar Haro.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Lanjutan Efek Domino Marc Marquez ke Ducati, Enea Bastianini Gabung Skuad KTM

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Italia - Ada Grande Partita AC Milan Vs Juventus, Jay Idzes dkk Bawa Misi Lepas dari Jerat Degradasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X