Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Indonesia Open 2024 - Susah-Susah Bangkit, Jonatan Dibuat Frustrasi Underdog

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 5 Juni 2024 | 16:56 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat tampil pada babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 5 Juni 2024.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat tampil pada babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 5 Juni 2024.

BOLASPORT.COM - Habis sudah wakil tunggal putra Merah-Putih setelah Jonatan Christie takluk pada babak pertama Indonesia Open 2024.

Jonatan Christie bermain di bawah tekanan hampir di sepanjang laga saat menghadapi Leong Jun Hao pada pertandingan babak 32 besar Indonesia Open 2024.

Susah payah bangkit pada gim kedua, Jonatan akhirnya harus tumbang via rubber game dari kuda hitam penakluk Anthony Sinisuka Ginting di Singapore Open.

Skor akhir 13-21, 21-16, 12-21 bagi kemenangan Leong menutup laga yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Jalannya Pertandingan

Pengamatan yang kurang tepat dari Jonatan dengan membiarkan bola lob dari Leong menghasilkan poin pembuka untuk pemain Malaysia.

Sang Juara All England Open membalas dengan satu smes keras menyilang untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Namun, kesalahan masih dilakukan Jonatan saat dua kali netting-nya justru menghasilkan dua poin beruntun untuk lawan.

Lagi, pukulan dari Jonatan yang keluar dan serangan smes keras dari Leong membuat dirinya sudah tertinggal jauh di skor 1-6.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Eror Tak Sembuh Sampai Akhir Laga, Rinov/Pitha Dihukum Kekalahan

Jonatan akhirnya mampu menambah poin lagi setelah smes keras lurusnya tak mampu dijangkau lawan.

Perlahan Jonatan mulai memperbaiki permainannya dengan memperkecil ketertinggalan pada skor 4-7.

Kini, kesalahan-kesalahan mulai dilakukan lawan sehingga menguntungkan Jonatan untuk terus mendekat menjadi 6-8.

Namun, Leong justru mampu kembali menjauh untuk mencapai keunggulan lima poin pada interval gim pertama.

Selepas jeda, Jonatan masih kesulitan untuk menemukan ritme permainannya hingga masih tertinggal dengan skor 9-15.

Awal yang buruk bagi Jonatan karena banyak sekali melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya harus kehilangan gim pertama.

Pada gim kedua, kesalahan beruntun dilakukan Jonatan saat pengembaliannya yang terlalu lemah tidak melewati net.

Kesalahan lagi saat satu smes kerasnya jatuh keluar dan diikuti angkatan bola yang keluar membuatnya tertinggal dengan skor 0-4.

Jonatan akhirnya baru mencetak poin pertama lewat smes kerasnya yang tidak bisa dikembalikan Leong.

Namun, tekanan dari pemain Malaysia yang berbahaya belum bisa diatasi Jonatan. Skor 1-6 untuk keunggulan Leong Jun Hao.

Jonatan masih tertinggal dengan defisit lima poin pada skor 5-10.

Jonatan menjaga asa dengan mencetak dua poin beruntun, tetapi Leong segera mencapai poin 11 untuk memimpin empat poin pada interval.

Selepas jeda, Jonatan terus berupaya mengejar ketertinggalan dengan terus menekan. Dia berhasil memperkecil skor menjadi satu angka lagi pada 11-12.

Smes lurus dari Leong kembali menunda asa Jonatan untuk menyamakan kedudukan.

Alih-alih menyamakan skor, Leong berhasil menjauh lagi dari kejaran Jonatan dengan memimpin 15-11.

Akan tetapi, kesabaran Jonatan membuahkan hasil empat poin beruntun untuk membuat skor seimbang di 15-15.

Jonatan bahkan mampu berbalik unggul usai sms kerasnya tak mampu dibendung Leong.

Game point didapat Jonatan di 20-16. Kesempatan menang gim langsung dituntaskan dengan smes keras lurus.

Sayangnya, setelah respons yang positif untuk bangkit dari tekanan, Jonatan kembali tertinggal duluan pada awal gim ketiga dengan skor 0-3.

Jonatan kembali berada dalam situasi rumit setelah ketinggalan lima poin pada skor 5-10.

Smes keras dari Leong membuat Jonatan makin terbenam pada interval gim ketiga dengan skor 5-11.

Leong menunjukkan pertahanan yang solid dan sulit dimatikan. Jonatan makin kehabisan akal usai tertinggal dengan skor 8-14.

Jonatan makin frustrasi karena tertinggal dengan defisit 10 poin pada skor 9-19.

Jonatan sempat menambah tiga poin beruntun tetapi pengembalian yang tanggung disambar Leong untuk mencatatkan match point.

Sebuah pengembalian Jonatan yang gagal menyeberang akhirnya menyudahi laga yang berlangsung 62 menit.

Kiprah tunggal putra Indonesia berakhir prematur di kandangnya sendiri.

Pada hari pertama kemarin yang juga mempertandingkan babak pertama, Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga tersingkir.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Kalah dari Kompatriot Tai Tzu Ying, Sindhu Langsung Angkat Kopor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Liverpool Vs Real Madrid - Virgil van Dijk Masih Trauma Kalah 2 Kali di Final Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136