EURO 2024 - Ada 1 Hal yang Perlu Ditiru Timnas Jerman dari Real Madrid

BOLASPORT.COM - Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, meminta Timnas Jerman meniru satu hal dari El Real pada gelaran Euro 2024.

Timnas Jerman mendapat keuntungan pada gelaran Euro 2024 kali ini.

Mereka berstatus sebagai tuan rumah untuk gelaran kali ini.

Sebagai host, Timnas Jerman tidak perlu melakoni babak kualifikasi dan lolos secara otomatis.

Kendati demikian, itu juga menjadi beban tersendiri bagi Der Panzer.

Jerman adalah salah satu tim besar Eropa yang memiliki gelar terbanyak.

Sejauh ini mereka sudah memenangkan tiga trofi.

Baca Juga: EURO 2024 - Timnas Inggris Mulai Lakukan Seleksi, 1 Penyerang Punya Kesempatan Terakhir Jadi Deputi Harry Kane

Piala Eropa terakhir yang dimenangkan oleh Jerman terjadi pada edisi 1996.

Sejak saat itu mereka tidak mampu mengangkat piala lagi.

Asa untuk menjadi juara kembali terbuka di Euro 2024 dengan komando baru di bawah Julian Nagelsmann.

Guna merealisasikan hal itu bek Jerman, Antonio Ruediger, telah memberi masukan untuk timnasnya.

Antonio Ruediger, yang membawa Real Madrid meraih trofi ke-15 Liga Champions, meminta rekan-rekannya bisa mencontoh timnya.

Ruediger meminta Der Panzer untuk tampil "kejam" layaknya Real Madrid ketika turnamen berlangsung.

"Apa yang bisa dipelajari Jerman dari Real Madrid? Naluri pembunuh!" ucap Ruediger seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

Baca Juga: Thiago Motta Resmi Jadi Pelatih Juventus Minggu Depan, Langsung Siap Datangkan 2 Pemain Baru

Perhatian yang ditunjukkan Ruediger bukannya tanpa alasan.

Pada laga uji coba terbarunya Timnas Jerman gagal mencetak gol dalam hasil imbang 0-0 kontra Ukraina, Senin (3/6/2024) atau Selasa dini hari WIB.

Adapun untuk Euro 2024, Timnas Jerman bakal tergabung di Grup A bersama Skotlandia, Hongaria, dan Swiss.

Dalam turnamen empat tahunan di Eropa itu, publik berharap Thomas Mueller dkk. bisa mengakhiri paceklik gelar.

Terakhir kali Der Panzer memenangkan turnamen besar terjadi di Piala Dunia 2014.

Selepas itu mereka harus terhenti langkahnya di fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022, lalu tersingkir di babak 16 besar Euro 2020.

Pekerjaan rumah yang besar sudah menanti Julian Nagelsmann dalam hal ini.

Apalagi bermain di depan publik sendiri bisa menambah motivasi positif bagi tim.