BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe ternyata pernah nyaris gabung Barcelona ketika dirinya menolak pindah ke Real Madrid beberapa tahun lalu, kemudian malah berakhir dengan Ousmane Dembele.
Kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid memunculkan kembali komentar Javier Bordas, eks pejabat klub Barcelona.
Bordas mengaku bahwa bintang timnas Prancis tersebut sempat nyaris gabung tim raksasa Catalan pada 2017.
Salah satu direktur Barca pada era kepresidenan Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu itu mengeklaim bahwa momennya terjadi setelah Barca melepas Neymar ke PSG.
Neymar dijual dengan nilai rekor transfer termahal di dunia yang belum terpecahkan sampai sekarang, 222 juta euro.
Barcelona memiliki dana melimpah guna menutupi lubang kepergian sang bintang Brasil.
Sejumlah nama pun masuk target incaran Blaugrana.
Menariknya, salah satu dari mereka adalah Kylian Mbappe, yang baru kelar menjalani musim fenomenal di AS Monaco.
Baca Juga: Kylian Mbappe Datang, Real Madrid Incar Harta Karun Terlangka dengan Borong 7 Gelar Sekaligus!
Dalam usia yang baru 18 tahun, Si Kura-kura mencatatkan 26 gol dalam 44 partai bagi Monaco.
Kontan saja sederet klub top Eropa berbondong-bondong mengarahkan pandangan kepada remaja ajaib asal Paris.
Real Madrid dan Barcelona termasuk di antaranya, selain Paris Saint-Germain tentunya.
Menurut Bordas, pihaknya siap mengajukan proposal 100 juta euro demi mengangkut Mbappe.
Namun, setelah melalui berbagai diskusi dan perbedaan opini di antara petinggi-petinggi Barca, pilihan itu jatuh kepada Ousmane Dembele (Dortmund).
Padahal, Bordas sudah berbicara langsung kepada orangtua Mbappe tentang niat mereka meminangnya.
Presiden Monaco juga lebih rela melepas aset mereka ke Barca daripada rival lokal, PSG.
Menolak Real Madrid
Mbappe sendiri, menurut Bordas, menolak peluang hijrah ke Real Madrid.
Alasannya, ketika itu skuad Madrid disesaki sederet bintang papan atas di lini depan.
Los Blancos ditopang trisula BBC beranggotakan Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo yang lagi panas-panasnya.
Mbappe khawatir kedatangannya sebagai pemain muda ke Madrid malah menghambat perkembangan bakatnya lantaran hanya disiapkan sebagai pelapis trio elite tersebut.
"Andaikan saya yang memberi perintah, Mbappe bakal datang ke Barcelona," ucap Bordas, dikutip BolaSport.com dari laman Marca.
"PSG mengambil Neymar dari kami dan kami ingin merekrut seorang winger."
"Ketika mereka membayar 222 juta euro untuk Neymar, kami punya uang untuk membelinya (Mbappe)."
"Komisi olahraga di klub memaparkan secara jelas tentang rencana merekrut Dembele, tapi ada opsi untuk membeli kedua pemain itu."
"Ketika kami hendak merekrut Dembele, Minguella (agen pemain) mengatakan bahwa Mbappe berada dalam jangkauan."
"Saya bicara kepada Bartomeu dan dia mengatakan kepada saya agar memerhatikan situasi."
"Saya berbicara dengan ayahnya dan dia bilang bahwa Mbappe tak akan pergi ke Madrid karena Cristiano, Benzema, dan Bale ada di sana."
"Sebagai ganti, dia bisa pergi ke Barca karena Neymar telah pergi."
"Monaco memilih Mbappe pergi ke Barca supaya tidak menambah kuat PSG dan dengan uang 100 juta euro, transfer bisa selesai," kata Bordas.
Sayang bagi Barcelona, anggota direksi yang lain memilih Dembele, rekan senegara Mbappe yang lebih tua setahun.
Bartomeu dkk menghabiskan duit 105 juta euro untuk memindahkan Dembele ke Camp Nou.
"Robert (Fernandez, sekretaris teknik klub) memilih Dembele dan Pep Segura mendukungnya. Penjelasannya adalah Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim," lanjut Bordas.
"Karena pemain seperti Neymar pergi, Robert mengutamkan seorang winger daripada finisher di tim," ujarnya.
Dembele + Coutinho
Pada bursa musim dingin 2017-2018, Barca bukannya kembali merayu Mbappe, tapi malah melengkapi manuver gila mereka dengan merekrut Philippe Coutinho.
Coutinho diboyong dari Liverpool dengan harga awal 120 juta euro.
Dua pemain termahal sepanjang sejarah Barcelona tersebut malah lebih sering dicap rekrutan flop.
Sementara di kubu seberang, Mbappe akhirnya menerima proposal PSG pada 31 Agustus 2017 sebagai pemain pinjaman dengan kewajiban penebusan permanen 180 juta euro.
Ibarat sebuah plot twist, Mbappe dan Dembele sama-sama membela PSG ketika Barca merekrut eks winger Dortmund itu pada 2023.
Adapun Barca juga pernah dikabarkan mengusung rencana gila lainnya dengan menukar paket Coutinho-Dembele ke PSG demi memulangkan Neymar pada 2019!
Josep Maria Minguella, sosok yang merekomendasikan Mbappe kepada Bordas mengonfirmasi cerita kegagalan transfer ini dengan bumbu penyesalan.
Baca Juga: Telenovela Panjang Kylian Mbappe ke Real Madrid, Naik Pelaminan setelah Dilamar 5 Kali
"Saya berbicara dengan orangtuanya secara personal. Anak ini masih 18 tahun dan dengan kepergian Neymar, dia senang pergi ke Barca," ungkap Minguella kepada Diario As.
"Saya sampaikan kepada pihak Barca dan mereka memberikan respons."
"Dengan harga yang sama, Dembele disebut lebih baik buat mereka."
"Dembele dibilang lebih cocok dengan cara bermain Barcelona. Ini cerita pendek yang menyedihkan," ujarnya.
Setelah penolakan Barcelona dulu, Kylian Mbappe mengasah talentanya kuat-kuat bersama PSG hingga menjadi salah satu penyerang muda terbaik dan termahal di dunia.
Tujuh tahun kemudian, raja gol sepanjang masa Paris dan top scorer Piala Dunia 2022 tersebut akhirnya akan rutin bertemu dengan Barca, tapi sebagai musuh yang memperkuat rival abadi mereka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com, Cadenaser.com |
Komentar