Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahasia Marc Marquez Sudah Incar Tim Pabrikan Ducati sejak Pertama Kali Tunggangi Desmosedici dengan Risiko Kehilangan Sponsor

By Delia Mustikasari - Kamis, 6 Juni 2024 | 08:20 WIB
Marc Marquez resmi menjadi pembalap Ducati di MotoGP untuk musim 2025-2026.
DUCATI
Marc Marquez resmi menjadi pembalap Ducati di MotoGP untuk musim 2025-2026.

BOLASPORT.COM - Pembalap Spanyol, Marc Marquez, mungkin telah berbicara tentang memiliki tiga opsi untuk masa depannya pada MotoGP.

Tetapi, pembalap 31 tahun itu mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati setelah kontak pertamanya dengan Desmosedici pada tes Valencia, November 2023.

Kesepakatan juara dunia delapan kali itu mendampingi Francesco Bagnaia untuk musim 2025 dan 2026 secara resmi dikonfirmasi pada Rabu (5/6/2024).

"Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati pada MotoGP musim depan," kata Marquez dilansir dari Crash.

"Pada dasarnya, sejak pertama kali bersentuhan dengan Desmosedici GP, saya menikmati mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik."

"Sejak saat itu, saya tahu bahwa tujuan saya adalah melanjutkan jalur ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) menjadi Juara Dunia selama dua tahun berturut-turut."

"Saya senang bisa mengambil langkah besar ini pada 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya."

"Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Nadia, Carlo, Michele, dan seluruh keluarga Gresini Racing yang telah membukakan pintu tim mereka kepada saya di saat sulit dalam karier saya."

"Sekarang, kami akan terus bersenang-senang dan memberikan segalanya pada sisa musim ini, yang merupakan prioritas saya saat ini."

Setelah menderita cedera lengan, diplopia, dan mesin yang tidak kompetitif selama tahun-tahun terakhirnya di Honda, Marquez keluar dari kesepakatan besar-besaran dengan HRC (Honda Racing Corporation) untuk bergabung dengan tim satelit Gresini Ducati bersama saudaranya Alex musim ini.

Marquez pertama kali merasakan Ducati pada tes Valencia, meraih podium sprint pada seri balap kedua MotoGP 2024 di Portimao, Portugal.

Dia sempat memimpin balapan pada MotoGP Americas 2024 sebelum melawan Bagnaia untuk meraih kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Baca Juga: Reaksi Datar Francesco Bagnaia soal Setim dengan Marc Marquez di Ducati

Meskipun kekeringan kemenangannya masih berlanjut hingga kemenangan terakhir Honda di Misano pada 2021, Marquez kini telah meraih tiga podium grand prix dan secara konsisten bertarung melawan pabrikan yang menggunakan motor GP24 dengan GP23 lamanya.

Penampilan seperti itu membuat Ducati mengorbankan pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin untuk mengontrak Marquez.

Martin yang tampak difavoritkan untuk kursi pabrikan Ducati menuju Mugello, menandatangani kontrak dengan Aprilia pada 3 Juni kemarin.

Penyelesaian cepat kesepakatan Marquez-Ducati menggarisbawahi bahwa meskipun masalah sponsor pribadi, seperti Red Bull/Monster, perlu diselesaikan, hal tersebut bukanlah hambatan serius bagi kepindahan pemegang nomor #93 itu.

Ada sejumlah brand yangmenjadi sponsor Marquez antara lain minuman energi ada Red Bull yang sampai saat ini masih mengikutinya setelah keluar dari Honda Repsol.

Merek minuman lain ada bir Estrella Galicia, lalu merek teknologi ada Samsung, asuransi Allianz, dan brand fesyen kaca mata Oakley.

Namun, semua sponsor tersebut bentrok dengan sponsor yang ada di tim pabrikan Ducati, bahkan menjadi pesaing di pasar global.

Ducati yang identik  warna merah tersebut didukung Lenovo sebagai brand teknologi besar asal China dan selama ini menjadi pesaing ketat Samsung.

Minuman energi yang mendukung tim tersebut adalah Monster Energy, atau pesaing Red Bull, lalu ada Carrera sebagai merek kacamata yang bentrok dengnan Oakley, Unipol bentrok dengan Allianz, dan minuman berakohol Estrella bersaing dengan Castaldi.

Meski begitu baby alien sempat menyebut bahwa sponsor yang melekat pada dirinya itu bisa dengan mudah ditinggalkan jika ada tawaran menarik dari Ducati untuk mendongkrak kembali karirnya yang terjun ke tim satelit saat ini.

"Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, apa pun itu, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika setidaknya berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang," kata Marquez beberapa waktu lalu.

Martin, Bagnaia dan Marquez muncul sebagai penantang gelar awal tahun 2024, dengan selisih 35 poin di puncak klasemen.

Baca Juga: Marc Marquez Resmi ke Ducati, Begini Alasan Si Merah Satukan dengan Murid Kebanggaan Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
Komentar (1)
sama aja semua pembalap motogp mengandalkan kekuatan motornya ... siapa motornya bgus sdh pasti dia pemenangnya

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X