Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aroma Persaingan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Muncul Saat Marc Marquez Akan 1 Tim di Ducati dengan Francesco Bagnaia Musim Depan

By Delia Mustikasari - Kamis, 6 Juni 2024 | 09:45 WIB
Duel sengit antara pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez dari tim Gresini pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jerez, Spanyol, Minggu (28/4/2024).
JORGE GUERRERO/AFP
Duel sengit antara pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez dari tim Gresini pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jerez, Spanyol, Minggu (28/4/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia (Italia) akan berbagi garasi yang sama di pabrikan Ducati untuk dua tahun ke depan.

Marquez dikonfirmasi akan menjadi tandem Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) selama dua musim ke depan.

Sudah menjadi rahasia umum sejak Aprilia mengumumkan penandatanganan kontrak Jorge Martin pada 3 Juni kemarin tepat setelah GP Italia 2024 di Sirkuit Mugello dan sebelum jeda musim panas pertama musim ini.

Sedikit demi sedikit semua tim mulai bergerak dan masih banyak celah yang harus diisi, namun hal yang paling menyita waktu dalam beberapa bulan terakhir akhirnya teratasi.

"Saya hanya meminta kepada Ducati agar pembalap yang datang tidak mengubah iklim saat ini di pit," aku Bagnaia beberapa kali dilansir dari MotoSan.

Tetapi, semuanya sepertinya menunjukkan bahwa dengan kedatangan Marquez, Ducati akan memiliki dua ayam jantan di kandang ayam yang sama.

Saat ini Pecco adalah pemimpin Ducati yang tak terbantahkan dengan dua gelar juara dunia berturut-turut dan kandidat langsung untuk gelar juara dunia MotoGP saat ini.

Konsekuensinya, kedatangan Marc bisa mengubah ketenangan yang dibicarakan Bagnaia

Mantan pembalap asal Italia, Luca Cadalora, menyebut persaingan yang akan terjadi antara Bagnaia dan Marquez.

"Mari kita lupakan masa-masa saya, mereka terlalu jauh, tetapi saya mengalami persaingan antara Valentino dan Lorenzo di garasi."

"Saya harus mengatakan bahwa itu bagus untuk mereka berdua, mereka tidak pernah sekuat ini," kata Juara Dunia 125cc 1986 dan Juara Dunia 250cc 1991 dan 1992 itu.

"Memiliki dua pembalap terkuat, seperti Rossi dan Jorge saat itu merupakan sebuah keuntungan besar bagi sebuah tim. Bukan sebuah kerugian, dan itu baik bagi kami berdua," ucap Cadalora.

Baca Juga: Rahasia Marc Marquez Sudah Incar Tim Pabrikan Ducati sejak Pertama Kali Tunggangi Desmosedici dengan Risiko Kehilangan Sponsor

Pertarungan di dalam garasi untuk melihat siapa yang bisa menang akan disuguhkan musim depan.

"Pertama, kita tidak boleh lupa bahwa MotoGP adalah olahraga individual dan seperti yang dikatakan Jorge Martin saat menanggapi bahwa pembalap yang terpilih akan berusaha mengalahkan siapa pun."

"Bagnaia adalah seorang juara yang hebat, dewasa, yang tahu bagaimana menggunakan kepalanya dengan cara benar pada waktu yang tepat."

"Martin memiliki potensi besar. Namun, ia masih belum memiliki pikiran dan kedewasaan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia."

"Saat ini Pecco adalah pembalap terlengkap, tidak akan mudah bagi siapa pun untuk berada di depannya."

Pada MotoGP Italia 2024, rentetan podium Marquez terhenti karena asap keluar dari motornya.

"Kami melihat ban belakang Marquez mengeluarkan asap karena ban belakang menyentuh bagian bawah jok, artinya alat penurun yang digunakan Marc adalah yang dari tahun 2024."

"Karena itu, Marquez harus menggunakan sadel baru. Ducati jika ingin membantu seseorang, dia akan melakukannya," ucap Cadalora.

Masalah berikutnya yang harus dipecahkan oleh Ducati adalah mengetahui apa yang akhirnya akan terjadi pada Pramac.

Tampaknya Pramac akan meninggalkan pabrikan Italia tersebut pada akhir musim.

"Menurut saya, ini bukan hanya soal pembalap, Ducati juga punya masalah. kehilangan tim dan akan kehilangan Pramac," ujar Cadalora.

"Mereka tidak dapat melanjutkan dengan 8 pembalap dan ini menyebabkan pengambilan keputusan tertentu."

"Yamaha tentu perlu memiliki 2 motor lagi di lintasan," ucap pria 61 tahun itu.

Baca Juga: Reaksi Datar Francesco Bagnaia soal Setim dengan Marc Marquez di Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Skuad Man United Bermutu Rendah, Siapa pun Pelatihnya Sama Saja

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136