BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, gagal melanjutkan perjalanannya ke babak perempat final Indonesia Open 2024.
Menghadapi Wang Zhi Yi (China) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024), Ester kalah dengan skor 13-21, 13-21.
Melalui hasil ini, Ester belum berhasil revans dari Juara Asia 2-23 dan 2024 itu setelah pertemuan terakhir terjadi pada babak 16 besar Malaysia Masters 2024.
Jalannya pertandingan.
Ester memulai gim pertama dengan keunggulan 3-0. Wang lalu menyamakan skor 3-3 dan berbalik unggul 5-3.
Ester perlahan mendekat dan menyamakan skor 6-6.
Ester berbalik memimpin 7-6 yang kembali disamakan Wang menjadi 7-7.
Wang melaju dan memastikan unggul pada interval 11-7. Selepas jeda interval, Wang menjaga keunggulan 16-12.
Ester mengejar ketinggalan 13-16. Namun, Wang kembali menjauh 19-13 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Wang melanjutkan rentetan poin dan memastikan gim ini menjadi miliknya dalam 19 menit.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Chia/Soh Remuk Lagi, Sudahi Tur Asia Tenggara dengan Tragis
Pada gim kedua, Ester mencetak angka lebih dulu. Wang dengan cepat menyeimbangkan kedudukan 1-1.
Ester membuka jarak, tetapi kembali disamakan lagi.
Kedua lalu bergantian mencetak poin hingga skor 3-3. Wang menjauh 7-3 setelah mencetak empat angka berturut-turut.
Wang terus melesat 10-3. Ester menipiskan jarak 5-10 yang dibalas Wang dengan mengunci interval 11-5.
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Sentuhan Berkurang Jadi Lahan Empuk Dejan/Gloria Bungkam Juara Dunia
Selepas jeda interval, Wang menjauh 12-6. Ester berusaha mengejar perolehan poin 6-12.
Tetapi, Wang menjaga keunggulan 13-6. Ester menambah angka 8-13 setelah mencetak dua poin beruntun.
Wang menjaga gap angka semakin lebar 17-9. Ester menambah perolehan poin 10-17.
Tetapi, Wang terus melesat 18-10. Ester berusaha keluar dari tekanan dengan menambah angka 12-18.
Wang yang sudah memegang kendali permainan berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar