Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2024 - Alarm bagi PBSI, Cuma Gregoria yang Tidak Kalah Dini di Antara Wakil-Wakil Olimpiade Paris 2024

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 7 Juni 2024 | 07:15 WIB
Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi Supanida Katethong di Indonesia Open 2024, Istora Senayan, Jakarta, (6/6/2024)
TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi Supanida Katethong di Indonesia Open 2024, Istora Senayan, Jakarta, (6/6/2024)

BOLASPORT.COM - Setelah dilambungkan dengan euforia juara di tur Eropa, Indonesia Open 2024 menghadirkan pengingat bahwa masih banyak pekerjaan rumah menuju Olimpiade Paris 2024.

Di antara enam wakil Tanah Air yang akan mentas di Olimpiade Paris 2024, hanya satu yang masih bertahan saat Indonesia Open 2024 menjelang babak perempat final.

Adalah Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri yang sendirian melewati babak kedua dari ajang bertaraf World Tour Super 1000 ini.

Jorji lolos setelah mengalahkan kompatriot, Putri Kusuma Wardani, di babak pertama kemudian Supanida Katethong (Thailand) yang baru saja menjadi juara Thailand Open di babak kedua.

Selain Jorji, rapor pemain Indonesia justru merah saat poin ranking besar dihadapkan bisa diambil demi mengamankan posisi unggulan yang tinggi di Pesta Olahraga nanti.

Dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, tersandung lagi sebelum babak perempat final setelah hasil minor di Singapore Open 2024 pekan lalu.

Padahal, Singapore Open 2024 (Super 750) merupakan ajang dengan level tinggi lainnya selain Indonesia Open 2024 di sisa dua bulan menuju Olimpiade.

Fakta bahwa pemain-pemain top datang bertanding juga menjadikan dua ajang beruntun ini sebagai test event untuk Paris 2024.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Dari Kang/Seo hingga Jonatan, 9 Unggulan Langsung Tumbang, Jepang Paling Ngenes

"Oleh karena itu saya mengharapkan para pemain bisa tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," kata Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja, jelang bergulirnya Indonesia Open 2024.

Dua pemain yang membuat Indonesia berpesta dengan final senegara di All England Open 2024 tak dapat memanfaatkan status unggulan karena merana di hadapan pemain underdog.

Kekalahan pun dialami dari pemain yang akan menjadi lawan di Olimpiade nanti.

Ginting dari Kenta Nishimoto (Jepang) di Indonesia Open sedangkan Jonatan dari Chou Tien Chen (Singapura) di Singapore Open.

Khusus Ginting, kekalahan dini di Singapore Open membuatnya terlempar dari peringkat delapan besar dunia dan menjadi kabar buruk dalam undian Olimpiade Paris.

Jika tidak diperbaiki, pemenang medali perunggu Olimpiade ini terancam melawan salah satu dari delapan unggulan terbaik sejak babak 16 besar di fase knock-out (jika lolos grup).

Masalah fokus kembali mendera Jojo dan Ginting. Problem berkepanjangan ini sejatinya telah coba dicari obatnya, termasuk melalui kehadiran tim psikolog dari PBSI.

Ganda putra andalan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga tersingkir di babak pertama karena kalah dari rekan senegara yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Di pertandingan resmi Fajar/Rian memang lebih sering dibuat merana oleh juniornya itu dengan catatan 1 kali menang dari 6 pertemuan.

Di nomor-nomor ganda jumlah unggulannya lebih sedikit yaitu 4 pasangan. FajRi masih tertahan di peringkat tujuh dunia.

Mantan pasangan nomor satu ini setidaknya meraih hasil oke di Singapore Open dengan menjadi runner-up dan mengalahkan rival-rival yang selama ini sulit ditaklukkan.

Kembali berbicara Indonesia Open 2024, kekalahan di babak awal juga dialami ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang berstatus non-unggulan.

Rinov/Pitha tumbang di tangan pasangan non-unggulan lainnya yaitu Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) meski lawannya itu tampil penuh pada pekan lalu di Singapore Open 2024.

Sementara itu ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tersingkir pada babak kedua Indonesia Open 2024.

Pasangan yang bolak-balik didera masalah cedera itu dipaksa menyerah oleh rival dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).

Kondisi fisik Apriyani sempat dikhawatirkan hingga muncul isu dirinya dan Fadia tidak akan tampil di Olimpiade. Meski demikian, partisipasi mereka telah dikonfirmasi.

Alhasil, sisa tujuh pekan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemain, pelatih, PBSI, maupun jajaran tim Ad Hoc demi mencegah hasil kurang maksimal di Olimpiade.

Apalagi, pekan depan, tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade sudah memasuki 'masa tenang' dengan tidak adanya agenda bertanding lagi hingga bertolak ke Paris.

Menghimpun data kontestan turnamen di BWF Tournament Software, Indonesia Open 2024 akan menjadi ajang terakhir bagi sebagian besar pemain Tanah Air yang disiapkan menuju Olympic.

Hanya Jonatan dan Ginting, amunisi yang masih belum ditarik partisipasinya dari Australian Open 2024 pada pekan depan, 11-16 Juni 2024.

Tidak semua pemain sudah merasa percaya diri. Pitha misalnya. Pemain yang akrab disapa Tari itu masih ingin bertanding lagi demi mendapat level permainan yang diharapkan.

"Setelah hari ini kalah saya berusaha untuk kembali dengan semangat, fokus, dan tujuan awal yaitu main di Olimpiade walaupun rasanya saya masih pengen main gitu," katanya.

"Ada rasa belum puas dari kemampuan saya."

"Dari beberapa pertandingan sebelumnya walaupun masuk target pun saya masih merasa permainan saya masih belum cukup untuk saya bilang memuaskan."

Cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 rencanya akan dipertandingkan pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis.

HASIL WAKIL-WAKIL INDONESIA DI OLIMPIADE PADA INDONESIA OPEN 2024

Babak Pertama

  • MS: Jonatan Christie (3) vs Leong Jun Hao (Malaysia) 13-21, 21-16, 12-21
  • MS: Anthony Sinisuka Ginting (7) vs Kenta Nishimoto (Jepang) 21-17, 11-21, 8-21
  • WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia) 21-14, 21-17
  • MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) 14-21, 17-21
  • WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (8) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 21-17, 16-21, 21-14
  • XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) 21-16, 18-21, 21-17

Babak Kedua

  • WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Supanida Katethong (Thailand) 21-17, 21-18
  • WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (8) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 18-21, 19-21

Baca Juga: Tim Ad Hoc PBSI Akan Selektif dalam Rencanakan Pertandingan Jonatan dkk jelang Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136