BOLASPORT.COM - Timnas Filipina menyimpan satu 'senjata' untuk menghadapi timnas Indonesia pada partai pemungkas putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pupus sudah harapan Filipina untuk mentas dalam pesta sepak bola dua tahun mendatang.
Mereka dipastikan gagal lolos usai dikalahkan Vietnam 2-3 di matchday kelima ronde kedua, Kamis (6/6/2024).
Padahal tim berjulukan Azkals itu memimpin lebih dulu via gol Patrick Reichelt saat laga berjalan 62 menit.
Namun, Vietnam membalikkan situasi berkat dwigol Nguyen Tien Linh.
Satu menit jelang waktu normal babak kedua selesai, Kevin Ingreso memulihkan skor imbang bagi Filipina.
Satu poin melayang dari genggaman Filipina setelah Pham Tuan Hai menghadirkan gol penentu buat Vietnam pada masa injury time.
Hasil negatif ini membuat Neil Etheridge dkk menjadi juru kunci Grup F dan cuma punya satu poin.
Matchday terakhir putaran kedua melawan Indonesia, Selasa (11/6/2024), tidak menentukan nasib kelolosan Filipina ke Piala Dunia 2026.
Menghadapi pertandingan formalitas, Azkals menjadikan pengalaman dalam duel kontra Vietnam sebagai senjata untuk memetik kemenangan atas Garuda.
"Saya pikir hasil terbaik untuk kedua tim seharusnya imbang," kata pelatih Filipina, Tom Saintfiet, usai laga melawan Vietnam.
"Saya sangat kecewa dengan permainan ini, tapi tentu saja Vietnam merupakan tm bagus."
"Di sisi lain, saya juga sangat puas terhadap kinerja tim dan saya pikir para pemain pantas mendapatkan hasil imbang."
"Pada akhirnya Vietnam menang dan kami harus belajar dari ini,” tutur sang nakhoda.
Berbeda dari Filipina yang sudah hilang pengharapan, Indonesia masih punya peluang maju ke putaran ketiga.
Armada besutan Shin Tae-yong menduduki peringkat kedua klasemen sambil mengantongi 7 poin, berada di bawah Irak selaku penguasa takhta tertinggi (15 angka).
Namun, Indonesia masih sangat rawan disalip Vietnam yang menguasai tangga ketiga dan memiliki enam poin.
Mau tak mau Indonesia harus menumbangkan Filipina pada pertarungan pemungkas.
Adapun Vietnam bakal menutup putaran kedua dengan berjumpa Irak.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | pff.org.ph |
Komentar