BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, sudah mulai mematok target setelah mendapat motor terbaik MotoGP, dengan memperjuangkan gelar juara dunia pada 2025.
Setelah meninggalkan Repsol Honda dan turun ke status satelit bersama Gresini Ducati musim ini, juara dunia delapan kali itu akan kembali menjadi sorotan pabrikan sebagai rekan setim Francesco Bagnaia.
"Saat ini tidak ada motor yang lebih cepat. Di balapan terakhir, empat yang pertama adalah Ducati,"kata Marquez saat diwawancara AS dilansir dari Crash.
"Tahun depan kami harus bertarung memperebutkan gelar," ujar Marquez.
"Saya mengambil keputusan yang sangat penting, yaitu meninggalkan Repsol Honda, tim sepanjang hidup saya dengan beban emosional yang berat."
"Namun saya melakukannya dengan memprioritaskan karier saya dan mencari hasil."
Ducati memilih Marquez daripada pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin (Pramac) yang mengirim pembalap muda Spanyol itu ke pelukan Aprilia.
Kemungkinan untuk mempertahankan keduanya, dengan menempatkan Martin bersama Bagnaia dan memindahkan Marquez ke motor pabrikan di Pramac, hilang pada #93 menjelang akhir pekan Mugello.
"Dalam percakapan pertama dengan Ducati, saya sudah mengungkapkannya seperti ini. Saya tidak ingin berubah dari satu tim satelit (Gresini) ke satelit lain (Pramac)," aku Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar