BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, merasa sedang tidak percaya diri usai tersisih di perempat final Indonesia Open 2024.
Langkah Lee Zii Jia pada Indonesia Open 2024 harus terhenti pada fase delapan besar di tangan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024) kemarin, pemain peringkat ketujuh dunia tersebut tumbang dua gim langsung.
Vitidsarn benar-benar tampil solid untuk melewati perlawanan Lee dalam tempo 53 menit dengan skor akhir 21-16, 21-17.
Usai perjuangannya kandas di babak delapan besar turnamen BWF Super 1000 ini, Lee mengaku tidak percaya diri melawan Vitidsarn.
Dia merasa minder bahkan untuk menjalankan game plan atau siasat yang sudah dia siapkan sebelumn pertandingan ini.
Di sisi lain, Lee juga tak menampik performa tunggal putra peringkat kedelapan dunia tersebut sedang berada di atas angin.
Tak jarang, solidnya pertahanan Vitidsarn berhasil membuat Lee merasa frustrasi karena serangannya mampu dimentahkan.
"Saya membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk mengeksekusi gameplan saya," ucap Lee Zii Jia.
"Dia (Kunlavut) merupakan pemain yang sangat bagus hari ini, sulit bagi saya untuk melampauinya."
"Dia bisa mengembalikan sebagian besar serangan saya, saya harus kembali dan bekerja lebih keras lagi dalam hal ini," imbuhnya.
Meski minder dalam menjalankan strategi sendiri, hasil di Indonesia Open 2024 sedikit mengangkat rasa percaya diri Lee.
Dia yakin bisa bersaing di pentas Olimpiade Paris 2024 mendatang usai tampil gemilang hingga babak delapan besar.
Walau marasa baik dalam menyuguhkan permainan, hasil ini membuat Lee tidak sepenuhnya puas.
"Hasil di sini memberikan saya kepercayaan diri," ucap Lee menjelaskan.
"Karena ini merupakan laju yang bagus sejak Thailand Open (juara) dan Malaysia Masters (runner-up)."
"Saya tahu saya telah bermain dengan baik untuk mencapai perempat final, tetapi secara pribadi, saya tidak puas," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar