BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, melangkah ke babak final Indonesia Open 2024.
Zheng/Huang memastikan melaju ke partai puncak seusai menundukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 21-19, 21-19 pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Hasil laga ini membuat ganda campuran nomor satu dunia itu membalas kekalahan dari Puavaranukroh/Taerattanachai pada perempat final French Open 2024 sekaligus menambah keunggulan dalam rekor pertemuan menjadi 13-3.
"Setelah French Open kami mengubah strategi terutama untuk memperbaiki kesalahan lalu, tetapi kami tidak bisa beritahu detailnya, rahasia," kata Zheng ditemui di area Mixed Zone.
Dibuka dengan aksi saling bergantian mencetak poin, Puavaranukroh/Taerattanachai mendapatkan momen untuk unggul dari Zheng/Huang.
Akan tetapi, hal itu sirna setelah ganda campuran peringkat pertama dunia itu menorehkan lima angka beruntun untuk berbalik unggul.
Meski demikian, Puavaranukroh/Taerattanachai tampil solid untuk merebut interval pertama dengan unggul tipis 11-10 atas Zheng/Huang.
Selepas jeda, tensi pertandingan kembali memanas tatkala Zheng/Huang langsung menyamakan skor dengan serang mereka.
Tak berselang lama, kedua pasangan ganda campuran tersebut saling berbagi angka hingga pertandingan memasuki masa kritis.
Zheng/Huang mampu tampil tenang di poin krusial untuk merebut gim pertama.
Memasuki gim kedua, Puvaranukroh/Taerattanachi langsung membuat Zheng/Huang kewalahan dengan serang mereka.
Unggulan pertama Indonesia Open 2024 tidak menyerah, mereka kembali memaksa Puavaranukroh/Taerattanachai bekerja keras lagi.
Empat kali berbagi angka, Zheng/Huang mengungguli pasangan Thailand itu di interval kedua dengan skor tipis 11-10.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Pawang Gregoria Menyedihkan di Gim Kedua, An Se-young Pijak Final
Selepas jeda interval, Zheng/Huang dibuat kesulitan oleh serangan-serangan akurat dari Puvaranukroh/Taerattanachai.
Laga semakin sengit saat kedua pasangan ganda campuran tersebut harus melakoni reli-reli panjang.
Momentum mampu direbut Zheng/Huang yang menorehkan dua poin beruntun untuk mencapai match point pertama mereka.
Usai tertahan dua kali, Zheng/Huang menyudahi perlawanan Juara Dunia 2022 itu.
Setelah Indonesia Open 2024, Zheng/Huang akan langsung fokus menyiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus.
"Untuk Olimpiade, kami lebih mempersiapkan komunikasi, kerjasama kami berdua. Nanti setelah ini (Indonesia Open) kami langsung pulang untuk persiapan ke Olimpiade," ucap Zheng.
"Dalam hal komunikasi, kami saling mencari keunggulan dan saling cover."
Zheng/Huang tidak ingin kegagalan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 terjadi pada Olimpiade Paris 2024.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Zheng/Huyang harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, 17-21, 21-17, 19-21 pada partai final Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada Juli 2021.
Zheng yang saat ini bersama Huang masih menduduki peringkat pertama dunia
Wang Yi Lyu telah pensiun, sementara Huang kini memiliki partner baru yakni Feng Yan Zhe.
Sementara itu, Taerattanachai mengakui permainan Zheng/Huang yang baik.
"Mereka bermain sangat bagus dan kami di akhir gim sulit mengontrol dan melakukan kesalahan," ucap Taerattanachai.
"Tadi kami berusaha menyerang dan mereka juga melakukan hal yang sama. Tetapi, di akhir kami berusaha bertahan dan menyerang."
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Istora Jadi Saksi Tamatnya Tandem Lu Ching Yao/Yang Po Han
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar