Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Cemas Beneran Jelang Olimpiade, Ricky Soebagdja Bersih-Bersih Komentar Menggelitik Menpora

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 10 Juni 2024 | 11:00 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat tampil pada babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 5 Juni 2024.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat tampil pada babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 5 Juni 2024.

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia benar-benar merasakan kecemasan jelang bergulirnya pesta olahraga Olimpiade Paris 2024.

Enam wakil Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade justru mendapatkan hasil minor pada Indonesia Open 2024.

Bagaimana tidak, empat di antaranya harus tersingkir pada babak-babak awal Indonesia Open 2024.

Mereka adalah tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, lalu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Selanjutnya ada pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tersingkir pada babak 16 besar.

Praktis, hanya tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih hasil lebih baik dengan mencapai babak perempat final.

Baca Juga: Petaka Anthony Ginting Dkk di Indonesia Open 2024 Disorot Media China, Jangan Ngimpi dapat Medali Olimpiade?

Hasil yang tentunya menghadirkan kecemasan sesungguhnya meliputi seluruh insan bulu tangkis di Tanah Air.

Pasalnya hanya kurun waktu satu bulan lagi Olimpiade akan bergulir di Paris pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Indonesia Open seharusnya menjadi kesempatan terbaik bagi pemain Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade.

Apalagi Indonesia Open merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000 yang bisa menjadi gambaran persaingan di Olimpiade nanti.

Hal sebaliknya justru dilontarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Dito Ariotedjo, yang mengeluarkan komentar menggelitik bahwa hasil buruk ini terjadi para pemain menyimpan kekuatan sebenarnya sebelum Olimpiade.

"Kita anggap saja ini permainan di Indonesia Open dan ke selanjutnya ini sebagai pemanasan ke Olimpiade," ucap Dito, dilansir dari Antaranews.com.

"Ya kalau saya sih ada pemikiran jangan-jangan ini mereka mau ngumpetin jurus saktinya buat di Olimpiade nanti biar para lawannya pada kaget dan bingung," lanjutnya sembari tertawa.

Lelucon itu lantas dibantah oleh Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Ricky menjelaskan bahwa situasi yang terjadi memang benar adanya bahwa tim bulu tangkis Indonesia sedang tidak dalam kondisi yang baik.

"Kami tidak menyimpan kekuatan untuk Olimpiade. Kami sebagai tuan rumah sudah melakukan persiapan Indonesia Open 2024. Kami berharap besar sebanyak mungkin wakil Indonesia masuk ke final," kata Ricky.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Shi Yu Qi dari Kena Sanksi, Akhiri Penantian Tunggal Putra China 35 Tahun hingga Rebut Ranking 1 Dunia dengan Rekor Belum Terkalahkan

"Khususnya atlet olimpiade ada analisis evaluasi secara individu dan sudah berjalan sejak tim ad hoc dibentuk. Sudah didukung oleh video analisis. Dengan hasil yang tidak memuaskan pasti ada faktor non-teknis."

"Atlet sudah kami anggap persiapannya sudah baik setelah Thomas Cup 2024. Ada juga pemain yang sudah tidak diturunkan ke turnamen. Dengan ini, kami akan sangat kerja keras," ujarnya.

Meski begitu, Ricky tetap yakin bahwa Indonesia memiliki peluang untuk merebut medali pada Olimpiade Paris 2024.

Apalagi Indonesia memiliki masing-masing wakilnya pada lima sektor yang berbeda-beda.

"Dari 5 sektor potensi meraih medali ada dengan sisa waktu untuk fokus. Persiapan ke Olimpiade tidak biasa-biasa saja. Gregoria penampilannya cukup konsisten dan meningkat," kata Ricky.

"Ganda campuran dan ganda putri tidak kami abaikan (untuk medali), tetapi tergantung atletnya. Mau ambil kesempatan atau tidak dari atletnya," ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Kekecewaan Ricky Soebagdja dengan Performa Wakil Tanah Air, Rela Ambil Risiko Tak Turunkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting pada Australia Open

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com, Antara.com
REKOMENDASI HARI INI

Mantan Manajer Honda Beri Pesan, Harus Pastikan Francesco Bagnaia Tidak Merasa Ducati 'Jatuh Cinta' kepada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136