BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin mulai bergelut dengan kepercayaan dirinya setelah diberi harapan palsu oleh Ducati yang lebih memilih Marc Marquez.
Gejolak mulai membayangi benak Martin setelah langkah besar yang ia putuskan tentang masa depannya pada MotoGP 2025.
Runner-up MotoGP 2023 itu memilih Aprilia sebagai tempat barunya setelah kejamnya persaingan bursa transfer di Ducati.
Awalnya, skenario Ducati adalah ingin mengamankan Martin maupun Marc Marquez dalam skuad mereka.
Martin sudah sempat dijanjikan bakal naik ke tim pabrikan. Jabat tangan dengan salah satu petinggi senior Ducati pun sudah terjalin.
Namun karena Marquez menolak ditaruh di Prima Pramac, walau diberi spek motor dan dukungan seperti tim pabrikan, hancur sudah semua rencana Ducati.
Baca Juga: Marc Marquez Bawa Efek, Ducati Diramal Mengerikan oleh Rival Masa Lalu Valentino Rossi
Ducati meminta Martin untuk menunggu sebentar karena mereka mulai menimbang-nimbang dari sisi Marquez.
Martin yang tahu hal itu, merasa tak bisa menunggu lebih lama lagi dan memilih pergi untuk menerima satu dari tiga tawaran yang datang kepadanya, yakni ke Aprilia Racing dengan kontrak dua musim.
Dalam keadaan hati yang jelas tak karuan, Martin menerima sambutan hangat di keluarga Aprilia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar