Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gejolak Batin Jorge Martin: Apa Lagi yang Harus Saya Lakukan untuk Membuktikan Nilai Saya?

By Nestri Y - Senin, 10 Juni 2024 | 18:45 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin di sela-sela sesi kualifikasi MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (25/5/2024)
MOTOGP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin di sela-sela sesi kualifikasi MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (25/5/2024)

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin mulai bergelut dengan kepercayaan dirinya setelah diberi harapan palsu oleh Ducati yang lebih memilih Marc Marquez.

Gejolak mulai membayangi benak Martin setelah langkah besar yang ia putuskan tentang masa depannya pada MotoGP 2025.

Runner-up MotoGP 2023 itu memilih Aprilia sebagai tempat barunya setelah kejamnya persaingan bursa transfer di Ducati.

Awalnya, skenario Ducati adalah ingin mengamankan Martin maupun Marc Marquez dalam skuad mereka.

Martin sudah sempat dijanjikan bakal naik ke tim pabrikan. Jabat tangan dengan salah satu petinggi senior Ducati pun sudah terjalin.

Namun karena Marquez menolak ditaruh di Prima Pramac, walau diberi spek motor dan dukungan seperti tim pabrikan, hancur sudah semua rencana Ducati.

Baca Juga: Marc Marquez Bawa Efek, Ducati Diramal Mengerikan oleh Rival Masa Lalu Valentino Rossi

Ducati meminta Martin untuk menunggu sebentar karena mereka mulai menimbang-nimbang dari sisi Marquez.

Martin yang tahu hal itu, merasa tak bisa menunggu lebih lama lagi dan memilih pergi untuk menerima satu dari tiga tawaran yang datang kepadanya, yakni ke Aprilia Racing dengan kontrak dua musim.

Dalam keadaan hati yang jelas tak karuan, Martin menerima sambutan hangat di keluarga Aprilia.

Namun tetap saja, dia adalah manusia biasa.

Sang pemuncak klasemen MotoGP 2024 ini pun mulai mengalami gejolak batin.

Musim lalu, dia hampir saja membuat sejarah jadi juara dunia dari tim satelit.

Kemudian tahun ini, dengan prestasinya di paruh pertama musim ini, 5 gelar juara dan 5 podium pun ternyata belum cukup untuk membuat Ducati yakin terhadapnya.

"Apa lagi yang perlu saya lakukan untuk membuktikan nilai saya?" kata Martin bertanya-tanya pada dirinya sendiri, dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

Dengan memulai kerja sama bersama Aprilia musim depan, Martin akan memulai babak baru dalam karier balapannya.

Bersama tim pabrikan asal Noale, Italia itu, dia bertekad untuk membuktikan kemampuannya dan mengincar posisi teratas.

Menurut Manuel Pecino, jurnalis senior, perginya Martin turut terancam mempengaruhi ambiguitas Ducati dalam mendorong pembalapnya yang bakal jadi juara dunia.

Sudah ada keretakan dalam hubungan internal antara Martin dan Ducati.

"Martin mana yang akan kita lihat sekarang (di sisa musim 2024)?" ujar Pecino.

"Menurut saya, jelas Jorge tidak akan bisa memenangkan juara dunia. Mereka (Ducati) tidak akan membiarkan mereka menang. Mungkin mereka tidak akan memboikotnya secara terang-terangan."

"Tapi kemungkinan besar dia tidak akan mendapat pembaruan terbaru jika akan pergi (musim depan)."

"Saya harap saya tidak akan mendengar alasan 'saya tidak apa yang salah dengan motornya' atau 'perasaannya tidak sama lagi'."

"Dia tidak akan bilang soal sabotase lagi, tetapi mungkin dia akan bilang bahwa motornya tidak berfungsi sebaik dulu," ujar Pecino.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Sudah Oke, Aleix Espargaro Jadi Test Rider Honda usai Pensiun dari MotoGP?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Paddock-GP.com
Komentar (5)
semoga martin bisa mengalahkan si marcus alias rakus

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X