BOLASPORT.COM - Tuan rumah menyambut Australian Open 2024 pekan ini dengan lebih istimewa berkat mulai debutnya pemain naturalisasi dari Indonesia, Pramudya Kusumawardana di kancah turnamen BWF World Tour Super 500.
Australian Open 2024 akan resmi dimulai pada Selasa (11/6/2024) pukul 06.00 WIB pagi.
Turnamen berhadiah total 6,8 miliar rupiah itu cukup menarik perhatian sejumlah penggemar bulu tangkis Tanah Air, karena ini akan jadi 'debut' Pramudya Kusumawardana berlaga sebagai pemain Australia.
Debut turnamen internasional mantan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu sebenarnya sudah terjadi pada bulan April 2024, tetapi di turnamen level grade rendah.
Adapun sekarang, Pramudya akan membuka lembar baru dalam karier bulu tangkisnya di bawah bendera Negeri Kanguru.
Uniknya, Pram, yang bersama Yeremia sempat jadi Juara Asia 2022 itu, akan bermain rangkap alias dua nomor.
Pramudya akan main di nomor ganda putra dan ganda campuran.
Di ganda campuran, dia akan bermain bersama Nozomi Shimizu, pemain asal Jepang yang juga sudah dinaturalisasi jadi warga negara Australia.
Lebih menariknya, laga pertama Pram/Shimizu nanti adalah melawan wakil Indonesia.
Berdasarkan hasil undian Australian Open 2024, Pram/Shimizu akan berjumpa pasangan muda pelatnas PBSI, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Penampilan Pram pun dinantikan oleh pihak tuan rumah sendiri.
Dalam rilis pers mereka di Badminton Oceania, laga Pram menjadi salah satu laga yang ditunggu berkat riwayatnya yang pernah menjadi salah satu ganda putra andalan Indonesia.
"Pasangan lain yang patut dinantikan untuk Australia adalah Pramudya Kusumawardana dan Nozomi Shimizu," demikian tulis Badminton Oceania.
"Nozomi adalah mantan pemain asal Jepang dan Pramudya adalah mantan ganda putra Indonesia yang pernah bertengger di peringkat 11 dunia."
"Dia juga mantan pemain pelatnas Indonesia sampai awal tahun ini."
"Baik Pramudya maupun Shimizu sekarang berdomisili di Sydney, Australia."
Adapun tugas lain Pram di turnamen ini yang satunya adalah bermain di ganda putra bersama mantan pemain Merah Putih lainnya, Andika Ramadiansyah.
Pram/Andika malah langsung berstatus unggulan enam pada turnamen ini dan akan melawan kompatriot mereka sendiri, Kenneth Zhe Hooi Choo/Ming Chuen Lim.
Jika lolos dan melaju jauh, mereka berpotensi ketemu unggulan 2, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perempat final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Oceania |
Komentar