BOLASPORT.COM - Kemenangan Tawanchai PK Saenchai atas Jo Nattawut tak disambut baik oleh para fans di ONE 167.
Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, juga melihat kalau sang penantang tampil lebih dominan.
Publik di Impact Arena, Bangkok, tak kuasa menahan kekecewaannya setelah juri memberikan kemenangan mayoritas untuk Tawanchai dalam duel keduanya kontra Nattawut pada Sabtu (8/6/2024).
Adapun hasil dari pertemuan kedua itu disebut jauh lebih kontroversial ketimbang duel pertama.
Di laga pertama, Tawanchai menang dengan keputusan mutlak.
Mayoritas penonton tak setuju dengan keputusan juri yang kembali memenangkan sang juara kelas bulu Muay Thai.
Ikut bicara, CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, juga menyatakan kalau Nattawut lebih layak keluar sebagai pemenang dalam laga itu.
Sityodtong pun menyatakan ingin mengadakan laga ketiga untuk meluruskan hal tersebut.
"Saya kira Jo Nattawut memenangi laga itu. Pertandingan tersebut sangat ketat," ujar Sityodtong ketika diwawancarai usai ONE 167.
"Menurut saya Jo layak memenangi laga itu mengingat dia banyak melukai Tawanchai ketimbang sebaliknya."
"Saya memberikan angka 52 untuk Jo dan 48 untuk Tawanchai tetapi sekali lagi ini adalah opini pribadi," lanjutnya.
Chatri Sityodtong pun mengaku ingin mempertemukan keduanya untuk ketiga kalinya di Atlanta, yang merupakan rumah kedua dari Nattawut.
Dia yakin kalau banyak dari teman sang penantang yang ingin menyaksikan laganya.
"Saya ingin melakukan laga ulang di Atlanta yang merupakan rumah dari Jo Nattawut," jelas Sityodtong.
"Laga itu akan dihelat dalam aturan Muay Thai dengan sabuk sebagai taruhannya."
"Saya lihat laga ulang itu bisa terjadi pada tahun ini."
"Fans di Amerika tertarik untuk menontonnnya," pungkas sang bos.
Usai duel tiga ronde di ONE 167, Tawanchai sendiri sempat menunjukkan keterkejutannya karena keluar sebagai pemenang.
Dia bahkan sempat meminta maaf pada para penonton yang sempat meramaikan stadion dengan nada kecewa.
Tentu diperlukan sebuah trilogi untuk meluruskan hasil dari pertemuan kedua jagoan tersebut dalam tempo secepat-cepatnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar