BOLASPORT.COM - Keputusan Ducati melepas Jorge Martin dan lebih memprioritaskan Marc Marquez ke tim pabrikan mendapat sorotan tajam dari mantan pembalap Mattia Pasini.
Huru-hara bursa transfer MotoGP soal perekrutan Marc Marquez di Ducati daripada Jorge Martin masih jadi bahan obrolan panas.
Sebagian setuju dan sah-sah saja mengingat magnet Marquez masih sangat besar.
Di sisi lain merasakan iba untuk Jorge Martin yang terlihat telah dikhianati Ducati hingga memutuskan pindah ke Aprilia mulai MotoGP 2025.
Pandangan kedua itulah yang dirasakan mantan pembalap asal Italia, Mattia Pasini, yang merasa bahwa perlakukan Ducati kepada Martin seolah kurang menghargai kerja keras dan pembuktian yang sudah dilakukan Martin dalam 3,5 tahun belakangan.
"Selalu sulit menilai karya orang lain dan pilihan orang lain. jadi saya pikir mereka (Ducati) membuat pilihan ini karena punya alasan sendiri," ujar Mattia Pasini kepada Moto.it, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Yang pasti, Marc Marquez memang pembalap yang sangat cepat."
"Tapi menurut saya, (dengan cara mereka seperti itu) menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Martin, yang dua tahun lalu seharusnya berada di tempat Bastianini di tim resmi Ducati tapi karena musim yang luar biasa dari Bastianini (di Gresini), ia malah kehilangannya."
Pasini juga menyayangkan sikap Ducati yang tidak mempertimbangkan perasaan Martin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar