BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Fenerbahce, Jose Mourinho, mengecilkan peluang Timnas Italia untuk mempertahankan gelar di Euro 2024 karena minim diperkuat pemain bintang.
Timnas Italia datang ke Euro 2024 di Jerman dengan status sebagai juara bertahan.
Mereka adalah kampiun Euro edisi sebelumnya.
Pada Piala Eropa 2020, Gli Azzurri menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Inggris pada partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, 12 Juli 2021.
Butuh perjuangan ekstra-keras bagi Italia untuk menundukkan armada Gareth Southgate.
Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 di waktu normal dan extra time sehingga laga harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Di babak adu tos-tosan, Inggris cuma bisa mencetak dua gol.
Dari lima kesempatan penalti, hanya Harry Kane dan Harry Maguire yang melaksanakan tugasnya dengan baik.
Adapun eksekutor The Three Lions yang gagal adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
Di sisi lain, Italia berhasil membobol gawang Inggris sebanyak tiga kali dalam adu penalti.
Tiga dari lima penendang Italia yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Inggris adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi.
Sementara dua eksekutor Italia yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho.
Alhasil, Italia menang 3-2 dalam babak adu tos-tosan dan berhak untuk membawa pulang trofi Henri Delaunay.
Namun, Jose Mourinho tak yakin Italia bisa mempertahankan gelar di Euro 2024.
Alasannya karena Italia tak punya banyak pemain bintang di skuadnya.
Sudah minim pemain bintang, pelatih Luciano Spaletti juga membuat keputusan kontroversial dalam pemilihan skuad Italia.
Ia memutuskan tak memanggil sejumlah nama beken, seperti Manuel Locatelli, Ciro Immobile, Marco Carnesecchi, Giacomo Bonaventura, atau Matteo Politano, ke dalam skuadnya.
Baca Juga: Fenomena Juergen Klopp Mirip Pengalaman Pelatih Legendaris AC Milan
Spalletti lebih memilih mengandalkan pemain-pemain muda di Jerman.
"Saya yakin hampir semua orang berpikir seperti saya," ucap Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Portugal, Inggris, Prancis, diikuti Jerman dan Spanyol. Tapi Italia sebagai juara Eropa? Saya tidak percaya itu."
"Mengapa Italia tidak bisa mempertahankan gelar Eropanya? Saya tidak berpikir mereka memiliki cukup pemain berbakat di skuadnya untuk memenangkan turnamen."
"Mereka memenangkan Kejuaraan Eropa terakhir, tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukannya lagi."
"Saya cukup yakin," tutur eks pelatih Inter Milan itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar