BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Jaime Alguersuari, menyoroti kepindahan Marc Marquez menunju tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 mendatang.
Nama Marc Marquez kembali menjadi perbicangan belum lama ini setelah dia mendapatkan promosi untuk menjadi rider tim pabrikan.
Berkat penampilan kompetitifnya bersama Gresini Racing, Baby Alien resmi mengisi satu tempat di samping Francesco Bagnaia di Ducati.
Kemampuan adaptasi yang cepat dari Marquez bersama Gresini Racing telah membuka dan menghadirkan peluang besar tersebut.
Dalam perjalanannya, peraih delapan gelar juara dunia itu bersaing dengan Jorge Martin dari Pramac Racing yang juga menjadi kandidat.
Persaingan perebutan satu kursi tersebut semakin panas setelah Enea Bastianini si pemilik tempat itu juga masih memiliki kans.
Alih-alih memilih Martin, Ducati telah mantap menyebut Marquez sebagai rekan duet Bagnaia usai mempertimbangkan prestasinya.
Sementara itu, keputusan juga sudah dibuat Martin dan Bastianini di mana mereka akan merapat ke Aprilia dan KTM.
Meski sudah memastikan masa depannya, langkah pembalap berusia 31 tahun itu di sisa musim ini diyakini tidak akan mudah.
Martin dan Bastinini hingga Bagnaia tentu akan menunjukkan yang terbaik untuk bisa memberikan salam selamat datang sebagai rider pabrikan.
Tak ayal, hal ini mengundang pengamat MotoGP asal Spanyol Jaime Algusersuari untuk berkomentar mengenai kiprah Marquez di sisa musim ini.
Alguersuari menyebut ada gelagat tidak sedang dari Bagnaia dan Martin tatkala Marquez menjadi pilihan Ducati untuk musim depan.
"Apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan dilakukan oleh Martin dan Bagnaia adalah menghabisi Marquez," ucap Alguersuaro.
"Yaitu dengan mempermalukannya, membuatnya terpojok," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Dari sisi Bagnaia, murid Valentino Rossi itu dinilai tidak senang dengan Marquez karena akan menyulitkan posisinya sebagai pembalap utama.
Karakter pembalap asal Spanyol itu yang dikenal cepat dan memiliki bakat hebat bisa menjadi musuh yang patut diwaspadai oleh Bagnaia.
Sedangkan bagi Martin, Marquez menjadi salah satu orang yang harus dikalahkan setelah merebut peluangnya merapat ke Ducati.
"karena jauh di lubuk hati mereka berkata: Mengapa Anda datang ke sini Marc? Anda telah menggantikan saya," ucap Alguersuari.
"Saya peduli bahwa saya hanya bersaing dengan yang satu ini dan tidak ada yang melihat kami dan Anda tidak ada di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Bertanya Apakah Tujuan Ducati adalah Lampaui Jumlah Gelar Valentino Rossi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar