Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Kapten Terakhir Pilihan Shin Tae-yong Selalu Blunder, Kutukan untuk Timnas Indonesia?

By Nungki Nugroho - Selasa, 11 Juni 2024 | 16:15 WIB
Jordi Amat sedang menguasai bola dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Jordi Amat sedang menguasai bola dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

BOLASPORT.COM - Sudah seperti kutukan, lima kapten terakhir pilihan Shin Tae-yong melakukan blunder baik di timnas U-23 ataupun senior Indonesia.

Shin Tae-yong menjalani tugas berat bersama timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia dalam periode tahun 2024 ini.

Juru taktik asal Korea Selatan itu memimpin di tiga ajang sekaligus yakni Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, belakangan permainan timnas terutama di barisan pertahanan menuai kritikan.

Termasuk pada laga terakhir di mana Indonesia kalah 0-2 dari Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dua gol yang bersarang ke gawang Indonesia tidak lepas dari blunder pemain bertahan.

Baca Juga: Lini Depan Timnas Indonesia Pertama Kali Tumpul di Kualifikasi Piala Dunia, Efek Shin Tae-yong Coret Empat Penyumbang Gol?

Tekanan tinggi tampaknya dirasakan oleh pemain Indonesia terutama bagi pengguna ban kapten.

Terbukti, lima kapten terakhir pilihan Shin Tae-yong selalu blunder bersama tim nasional.

Di Piala Asia U-23, empat kapten berbeda melakukan blunder yang berimbas kekalahan untuk Garuda Muda.

1. Rizky Ridho

Aksi Rizky Ridho saat Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan 0-2 dalam semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024).
PSSI
Aksi Rizky Ridho saat Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan 0-2 dalam semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024).

Rizky Ridho menjadi kapten utama saat Indonesia menentang tuan rumah Qatar pada laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024.

Bek Persija Jakarta itu melakukan blunder ketika berduel dengan pemain Qatar di jantung pertahanan Indonesia.

Ia terbukti melakukan ayunan tangan terhadap Mahdi Salem setelah melalui VAR Review sehingga berujung penalti.

Eksekusi Khalid Ali Sabah sukses membobol gawang Ernando Ari, laga pun berkesudahan 2-0 untuk tuan rumah.

Ridho kembali berulah ketika ditunjuk sebagai kapten pada laga Indonesia kontra Uzbekistan.

Ia diganjar kartu merah usai dianggap dengan sengaja melakukan ayunan kaki kepada Jasurbek Jaloliddinov pada menit ke-84.

Hal tersebut membuat Ridho absen dalam dua laga Indonesia saat melawan Irak (perebutan peringkat ketiga) dan Guinea (play-off Olimpiade Paris 2024). 

2. Pratama Arhan

Pratama Arhan sempat dipercaya menjadi kapten usai Rizky Ridho dikartu merah pada laga saat timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan.

Baru dua menit mengenakan ban kapten, Arhan justru mencetak gol bunuh diri lantaran berniat menyapu bola rebound tepisan Ernando Ari.

Gol tersebut sekaligus memupus asa Indonesia lolos ke final lantaran kalah 0-2 dari Uzbekistan.

3. Justin Hubner

Marselino Ferdinan (tengah) merayakan golnya, bersama Witan Sulaeman (Nomor 8) dan Justin Hubner (Nomor 10), untuk timnas U-23 Indonesia ke gawang Yordania pada fase grup Piala Asia U-23 2024 di Doha (21/4/2024).
KARIM JAAFAR/AFP
Marselino Ferdinan (tengah) merayakan golnya, bersama Witan Sulaeman (Nomor 8) dan Justin Hubner (Nomor 10), untuk timnas U-23 Indonesia ke gawang Yordania pada fase grup Piala Asia U-23 2024 di Doha (21/4/2024).

Kartu merah yang diterima Ridho saat lawan Uzbekistan membuatnya absen pada perebutan peringkat ketiga.

Walhasil, Shin Tae-yong menunjuk Justin Hubner untuk menjadi pemimpin skuad Garuda Muda.

Hubner sempat tampil apik selama waktu normal pada laga timnas U-23 Indonesia Vs timnas U-23 Irak.

Namun, penampilan elegan Hubner ternoda oleh blundernya pada menit ke-96.

Bek Cerezo Osaka itu gagal menghalau bola lambung Muntadher Mohammed Jebur Maslookhi.

Bola yang terlepas lantas dikejar oleh Ali Jasim yang mengakhiri dengan tembakan berbuah gol ke gawang Ernando.

Gol itu membuat Indonesia kalah 1-2 dan gagal meraih tiket otomatis ke Olimpiade Paris.

4. Witan Sulaeman

Shin Tae-yong mengambil keputusan penting dengan menunjuk Witan Sulaeman sebagai kapten saat Indonesia lawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024.

Witan menggantikan Rizky Ridho dan Hubner yang absen pada laga tersebut.

Performa Witan layak mendapat pujian lantaran ia berjibaku sampai mendapat perban di bagian kepala.

Gelandang Guinea, Ilaix Moriba, saat berduel dengan penyerang Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, dalam laga play-off kualifikasi Olimpiade 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, 9 Mei 2024.
MIGUEL MEDINA/AFP
Gelandang Guinea, Ilaix Moriba, saat berduel dengan penyerang Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, dalam laga play-off kualifikasi Olimpiade 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, 9 Mei 2024.

Nahasnya, ia melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan pemain Guinea di kotak penalti Indonesia saat momen serangan balik.

Jebolan akademi Barcelona, Ilaix Moriba, yang menjadi eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang Ernando.

Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut, sehingga memupus impian Garuda Muda mentas di Olimpiade Paris 2024.

5. Jordi Amat

Jordi Amat saat ini menjadi pilihan utama kapten timnas senior Indonesia.

Ia bahkan menyingkirkan Asnawi Mangkualam yang belakangan sering menghuni bangku cadangan.

Akan tetapi, bek Johor Darul Takzim itu menjadi sorotan usai beberapa kali melakukan blunder sejak lawan Argentina hingga Piala Asia 2023.

Paling anyar, Jordi melakukan pelanggaran fatal saat Indonesia melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bek berusia 32 tahun itu diganjar kartu merah akibat menjatuhkan Ali Jasim di dekat kotak penalti Indonesia.

Kondisi tersebut kian mempersulit Indonesia yang sudah tertinggal 1-0.

Hingga pertandingan berakhir pasukan Merah Putih menelan kekalahan 0-2 dari Irak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X