BOLASPORT.COM - Drama usai bertanding dialami oleh Mikey Musumeci setelah menaklukkan musuh lamanya lewat kuncian di ONE 167.
Juara kelas terbang submission grappling ONE Championship itu memberikan penjelasan soal aksinya yang emosional.
Sosok jagoan berjulukan Darth Rigatoni itu dikenal dengan kepribadiannya yang ramah dan bersahabat.
Jadi, tak sedikit fans olahraga tarung yang dikejutkan dengan perubahan perangai Musumeci baru-baru ini.
Lewat aksi ciamik, Musumeci sukses mengunci Gabriel Sousa secara cepat di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada Sabtu (8/6/2024).
Lawannya itu adalah sosok yang terakhir mengalahkan dan mengunci sang grappler Amerika pada 2021.
Sebelum keduanya bertemu, adu serang memang sempat terjadi di dunia maya.
Sousa yang pernah mengalahkan Musumeci kerap melontarkan cibiran hingga akhirnya semua usai di dalam ring.
Saat diwawancarai oleh Mitch Chilson usai pertarungan, Musumeci tidak menyia-nyiakan momen untuk menyerang Sousa secara verbal.
Dia juga menyebut lawannya itu sebagai sosok perundung yang tidak sportif.
"Selama tiga hingga empat tahun ke belakang, pria ini terus mendiskreditkan setiap laga saya seolah saya takut dan menghindarinya," ujar Musumeci.
"Sehari sebelumnya dia sempat menggertak sambil membusungkan dada. Dia memantik trauma masa kecil saya," lanjutnya.
Ketika masih kecil, Musumeci memang sempat dirundung karena fisiknya yang kecil.
Sousa pun tak ubahnya seperti sosok perundung yang dihadapinya dulu.
"Diaa mengeluarkan Mikey kecil dalam diri saya, termasuk amarah pada sosok perundung sepertinya," lanut Musumeci.
"Sekali lagi saya sangat emosional dan saya minta maaf. Namun, saya melepaskan semuanya di sini."
"Dia menghina saya secara personal, termasuk mengancam keluarga saya. Itulah mengapa saya menjadi emosi."
"Dia berada di divisi yang lebih berat dari saya. Namun, lihat bagaimana saya memaksanya menyerah dengan cepat," sambungnya.
Akan tetapi, pembelaan Mikey Musumeci itu tak disambut positif oleh Gabriel Sousa.
Dalam pernyataannya di unggahan Instagram, dia menyebut Musumeci menebar fitnah yang tak berdasar.
"Saya tak ingat pernah menghinanya. Yang teringat adalah saya melakukan wawancara dan memberikan opini yang tak harus disetujui oleh siapa pun," ujar Sousa.
"Saya ingat dia pernah mengirim pesan karena menyukai foto mantan pacarnya tiga tahun lalu."
"Saya bahkan tak tahu dia punya pacar. Namun, dia membahasnya seperti saya mengancam keluarganya dan itu adalah kebohongan," lanjut Sousa.
Sousa pun menyebut Musumeci sebagai orang yang menyukai drama dan pembohong.
Dia juga mengungkit drama lain yang pernah dibuat sang grappler Amerika dengan rival yang lain.
"Dia selalu mencari drama dan memposisikan dirinya sebagai korban."
"Dia sempat memiliki drama dengan Malfacine dalam kompetisi gi dan Geo Martines di WNO."
"Semua yang dia katakan adalah kebohongan yang tidak terjadi," jelas Sousa.
"Selamat untuk Mikey atas penampilan yang luar biasa. Namun, semua kebohongan yang Anda katakan itu sangat menyudutkan saya seperti orang terjahat di dunia dan itu sungguh tidak perlu," pungkasnya.
Entah siapa yang benar, tetapi Musumeci telah membuktikan kehebatannya usai balas menaklukkan Sousa di ONE 167.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar