Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Martin Jadi Alasan Maverick Vinales Tinggalkan Aprilia

By Nestri Y - Kamis, 13 Juni 2024 | 19:15 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, berpose di podium setelah memenangi sprint MotoGP Americas di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat, 13 April 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, berpose di podium setelah memenangi sprint MotoGP Americas di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat, 13 April 2024.

BOLASPORT.COM - Maverick Vinales memutuskan pergi dari Aprilia mulai MotoGP 2025 setelah tim pabrikan Noale itu mendatangkan Jorge Martin tanpa sepengetahuannya.

Keputusan Maverick Vinales berlabuh ke KTM Tech3 mulai musim depan menjadi plot twist terbaru dalam bursa transfer MotoGP kali ini.

Pembalap berjuluk Top Gun itu menyusul langkah Enea Bastianini yang lebih dulu dirumorkan ke tim satelit pabrikan asal Mattighofen, Austria, tersebut.

Bedanya, pergerakan Bastianini sudah banyak disangka setelah posisinya terdesak kehadiran Marc Marquez yang sudah diresmikan Ducati Lenovo.

Adapun Vinales, situasinya sedikit mengejutkan.

Pasalnya, Vinales sedang menjalani musim yang cukup fantastis bersama Aprilia termasuk kemenangan di seri MotoGP Americas 2024.

Itu menjadi kemenangan pertama Vinales sejak merapat ke Aprilia pada 2021 demi menemukan kebahagiaan lagi pasca-periode sulit di Yamaha.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Jadi Korban Martin dan Marquez, Maverick Vinales Susul Bastianini Gabung KTM

Apes, Vinales malah kembali mengalami situasi tidak nyaman seperti ketika musim terakhirnya di Yamaha, yakni kedatangan calon rekan setim baru yang sedang naik daun.

Jika dulu orang itu Fabio Quartararo, kali ini sosok yang dimaksud adalah Jorge Martin yang sedang memuncaki klasemen tetapi terkhianati Ducati.

Vinales dirumorkan juga terkhianati karena tidak diberi tahu Aprilia sebelumnya terkait manuver untuk menggaet Martin sebagai suksesor Aleix Espargaro yang akan pensiun.

Dalam wawancara bersama Speedweek, pembalap 30 tahun itu blak-blakan memberi tanda bahwa dia kurang senang dengan situasi yang sedang terjadi di internal tim.

"Saya akui, kedatangan Jorge Martin membuka mata saya dan saya mulai memikirkan masa depan," ujar Vinales.

Tujuan Vinales di Aprilia sepeninggal Aleix Espargaro adalah menjadi pembalap tercepat dan acuan dalam pengembangan.

CEO Aprilia, Massimo Rivola, sebenarnya sudah menjamin posisi El Capitan kepada Vinales. Namun, dengan kedatangan Martin, dinamika di dalam tim tidak akan sesederhana itu.

Selain dari faktor tersebut, ada hal lain yang membuat Vinales memutuskan bahwa masa depannya ada di KTM.

Salah satunya adalah bagaimana hanya dia dan Pedro Acosta, Red Bull GASGAS Tech3) yang sering 'mengganggu' dominasi para rider Ducati di barisan depan.

Memiliki rekan seperti Acosta bisa menjadi acuan Vinales dan memperbesar kans tim yang lekat dengan warna oranye itu untuk mendobrak dominasi skuad Borgo Panigale.

"Hal yang paling susah adalah selalu menjadi yang terdepan," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motosan.es, soal persaingan antar-pembalap saat ini.

"Setiap akhir pekan balapan selalu ada 3 atau 4 pembalap Ducati yang berada di depan dan mencapai posisi lima besar secara reguler, itu sangatlah sulit."

"Pedro Acosta dan saya adalah satu-satunya yang melawan dan itu menyenangkan menjadi penantang, tapi juga bergantung pada bagaimana motornya melaju di setiap sirkuit."

"Itu adalah perasaan yang tidak saya sukai. Kami harus berkembang dan mengambil langkah maju, terus berusaha mengembangkan diri."

"Aprilia melakukannya, tapi kami butuh langkah lain untuk bisa bertarung setiap akhir pekan," ucap Vinales menutup.

Vinales dan rekan setimnya yaitu Enea Bastianini akan mendapatkan dukungan pabrikan di skuad Tech3 pada MotoGP 2025.

Tech3 juga akan menanggalkan identitas GASGAS dan kembali memakai nama dan warna KTM untuk menegaskan dukungan terbaik bagi tim independen asal Prancis itu.

Sedangkan skuad tim pabrikan Red Bull KTM akan diisi oleh Acosta dan Brad Binder.

Baca Juga: Jurnalis Otomotif Bongkar Keinginan Ducati yang Tak Mau Rugi dengan Kedatangan Marc Marquez meski Jorge Martin Jadi Korban

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

BREAKING NEWS - AFC Respons Permintaan Bahrain soal Pemindahan Venue Kontra Timnas Indonesia, Bakal Diskusi ke FIFA dan PSSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persik
8
14
5
Persib
7
13
6
Persija Jakarta
8
12
7
PSM
7
12
8
Persita
7
11
9
PSBS Biak
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X