BOLASPORT.COM - Rodtang Jitmuangnon sempat berurai air mata dalam wawancara usai mengalahkan Denis Puric di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada 8 Juni lalu.
Si Raja Muay Thai ONE Championship menceritakan alasan mengapa dia sangat emosional.
The Iron Man sukses mendominasi Puric selaku penantang ranking 2 teratas di kelas terbang Muay Thai dalam duel kickboxing 3 ronde di Impact Arena, Bangkok.
Adapun laga yang berjalan sengit itu dimenangi oleh sang bintang Thailand lewat keputusan mutlak.
Namun, ketika diwawancarai Mitch Chilson usai berlaga, Rodtang tak kuasa menahan tangis setelah mendengar dukungan penonton yang menyaksikan laganya.
Rodtang pun mengaku emosional setelah menerima banyak perundungan daring yang didapatkannya setelah gagal memenuhi uji timbangan.
“Saya merasa lega sekarang," kata petarung berusia 26 tahun itu.
"Pada hari saya gagal di timbangan, saya merasa kecewa pada diri sendiri dan ada drama berlebihan serta komentar kejam di internet."
"Saya bahkan tak berani membuka ponsel."
"Komentar-komentarnya terlalu berlebihan yang ditujukan pada orang-orang yang saya cintai dan ada di sekeliling saya," lanjutnya.
Aksi Rodtang memang begitu dinanti mengingat pertarungan itu adalah aksi pertamanya setelah pulih dari cedera yang didapatkannya pada tahun lalu usai melawan Superlek Kiatmoo9.
Pulih dari cedera dan segera kembali berlatih memang tidak mudah.
Puncaknya adalah ketika dia gagal memenuhi uji timbangan, salah satu momok terbesar dalam kariernya sebagai petarung.
Pada saat yang sama, Rodtang juga ingin agar orang-orang tidak menjadikan media sosial sebagai sumber utama keseharian latihannya.
Meski tidak mengunggah pola latihannya, dia tetap memiliki dedikasi tinggi untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
“Terkait media sosial, banyak orang mengatakan saya tidak berlatih atau semacamnya."
"Ketika melakukan latihan, saya terfokus pada hal itu," ujar Rodtang.
"Saya rasa tidak penting bagi saya untuk menunjukkan pada orang-orang apa yang saya latih setiap hari atau apa yang saya konsumsi setiap hari. Hal itu tidak relevan," sambungnya.
Namun, Rodtang telah menepis semua keraguan fans lewat aksinya yang lincah dan bertenaga saat melawan Puric.
Dengan kemenangan ke-15 di ONE Championship serta penampilan solid dalam kickboxing, Rodtang ingin menjadwal ulang laga melawan Takeru Segawa yang sempat tertunda pada awal tahun ini.
"Sekarang saya kembali dan bertarung lagi, saya ingin melawan Takeru. Takeru, ayo!,” pungkas Rodtang.
Seperti Rodtang, Takeru juga mengalami cedera setelah kalah dari Superlek di ONE 165 pada awal tahun ini.
Saat ini dia juga tengah menjalani pemulihan dan kembali berlatih.
Apabila semua berjalan sesuai rencana, CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, siap untuk mempertemukan dua striker terbaik dunia itu pada tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar