Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2024 - Mau Pakai Formasi Apa pun Italia Tak Gentar Hadapi Lawan Mana pun

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 14 Juni 2024 | 23:20 WIB
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Bosnia-Herzegovina dalam laga uji coba di Empoli (9/6/2024).
AFP
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Bosnia-Herzegovina dalam laga uji coba di Empoli (9/6/2024).

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, menegaskan bahwa mau memakai formasi apa pun Gli Azzurri tidak gentar menghadapi lawan mana pun.

Hal itu disampaikan oleh Luciano Spalletti dalam wawancara pralaga menjelang duel melawan Albania.

Spalletti memberikan informasi teraktual terkait sistem permainan yang bakal ditampilkan oleh Timnas Italia.

Sebagaimana diketahui Timnas Italia akan melakoni laga pembuka Grup B Euro 2024.

Lawan pertama yang dihadapi adalah Albania dengan pertandingan yang dihelat di BVB Stadium, Dortmund, Sabtu (15/6/2024) atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Dalam laga tersebut Italia berpotensi untuk memainkan tiga atau empat bek sekaligus, itu bergantung dari lawan yang bakal mereka hadapi.

Hanya saja potensi bermain dengan empat bek sejajar lewat skema 4-2-3-1 besar kemungkinan diterapkan oleh Spalletti pada laga perdana Euro 2024.

Baca Juga: EURO 2024 - Jerman Vs Skotlandia, Ingat Tragedi Ronaldo, Sejarah Tak Menjamin Tuan Rumah Mulus di Partai Pembuka

Jauh sebelum Euro 2024 dihelat, Gli Azzurri menerapkan skema permainan 4-3-3.

Formasi empat bek tersebut selalu dimainkan oleh Spalletti sepanjang babak Kualifikasi Euro 2024 zona Eropa.

Skema tersebut juga menjadi senjata di balik kesuksesan pendahulu Spalletti, Roberto Mancini, saat memenangkan Euro 2020.

Sepanjang turnamen berlangsung hingga menjadi kampiun, Mancini terus mengusung formasi 4-3-3 untuk Italia racikannya.

Namun, dalam 4 pertandingan uji coba terakhir sebelum berangkat ke Jerman, Spalletti mencoba meramu susunan pemain yang sedikit berbeda.

Eks pelatih Napoli menggunakan skema 3-4-2-1 dalam tiga laga uji coba saat menghadapi Venezuela, Ekuador, dan Bosnia & Herzegovina.

Sementara kala menghadapi Turki, Gianluigi Donnarumma cs bermain dengan penerapan formasi 4-2-3-1.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Jadi Full Senyum, 2 Bintang Liverpool Tolak Gabung Al Nassr

Matteo Darmian (kiri) merayakan gol untuk timnas Italia ke gawang timnas Makedonia Utara pada laga Kualifikasi Euro 2024 di Olimpico, Roma (17/11/2023).
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Matteo Darmian (kiri) merayakan gol untuk timnas Italia ke gawang timnas Makedonia Utara pada laga Kualifikasi Euro 2024 di Olimpico, Roma (17/11/2023).

Meskipun memakai dua formasi dalam empat laga berbeda, hasil positif diraih oleh Italia dengan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Spalletti lantas meminta dukungan dari suporter untuk tetap mendukung tim terlepas dari sistem yang dipilih saat berlaga di Euro 2024.

Baginya, mau memainkan skema apa pun Italia tidak akan pernah takut menghadapi lawan mana pun.

Spalletti meminta agar para pendukung tetap mendukung tim, terlepas dari sistem yang mereka pilih untuk dimainkan di Jerman.

"Selalu berpegang teguh pada gaya sepak bola Anda adalah hal yang penting, tetapi terkadang akan ada beberapa pihak yang menentang hal tersebut," ucap Spalletti, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Saya yakin bahwa tim kami akan mampu menunjukkan apa yang ingin kami lakukan dengan gaya kami."

"Ini bukan hanya tentang 11 pemain di atas lapangan, tetapi juga tentang 60 juta penggemar, yang kami minta untuk bermain bersama kami dan memberikan dorongan di atas lapangan."

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Jerman Vs Skotlandia - Ujian Pertama Sang Tuan Rumah EURO 2024

"Harus dikatakan bahwa kami sedang mewujudkan impian setiap orang Italia yang, saat masih kecil, meninggalkan rumah dengan membawa bola di bawah lengan mereka dan kembali ke rumah pada malam hari dengan raut wajah yang lelah, berkeringat, dan lutut yang lecet."

"Kami adalah para pahlawan, para raksasa, yang berarti mengenakan seragam untuk tim yang tidak mengalami tekanan selama turnamen ini."

"Para raksasa dan para pahlawan tidak takut untuk memainkan sebuah pertandingan sepak bola," tutur pelatih berusia 65 tahun tersebut menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Football-italia.net, Tuttomercatoweb.it
REKOMENDASI HARI INI

Lionel Messi Bikin Inter Miami Punya Standar Tinggi, The Herons Harus Selalu Menang di Tiap Laga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136