Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita Jaya Ukir Sejarah Internasional, Tembus 5 Besar FIBA BCL Asia 2024

By Putri Annisa Maharani - Sabtu, 15 Juni 2024 | 07:45 WIB
Atlet asal klub Pelita Jaya, Yesaya Saudale, saat berlaga di FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
PP PERBASI
Atlet asal klub Pelita Jaya, Yesaya Saudale, saat berlaga di FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

BOLASPORT.COM - Klub bola basket Indonesia, Pelita Jaya, mengukir sejarah luar biasa di FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. 

Runner-up IBL Indonesia musim 2023 ini membuat tim lawan mendadak menjadi ompong di liga bola basket antarklub Asia.

Di babak utama FIBA BCL Asia 2024 yang berlangsung di Dubai, tim asuhan Johannis Winar itu mengalahkan para jawara dari kompetisi elite negara lain.

Di antaranya ada tim terbaik Iran, Shahrdari Gorgan, yang dihajar dengan skor 97-90.

Kemudian juara Liga Basket Korea, Busan KCC Egis, ditaklukkan dengan skor 98-91.

Dua kemenangan spektakuler ini membuat Pelita Jaya menembus posisi 5 besar Asia pada akhir perjuangannya di FIBA BCL Asia 2024.

Di klasemen FIBA BCL Asia 2024, Pelita Jaya berada di bawah Al Riyadi Beirut (Lebanon), Shahrdari Gorgan (Iran), Hiroshima Dragonflies (Jepang), dan Shabab Al Ahli (UEA).

Baca Juga: Jadwal Proliga 2024 - Farhan Halim dan Fahri Septian Siap Diadu, STIN BIN Kejar LavAni di Puncak?

FIBA BCL Asia ini kompetisi antarklub yang levelnya lebih tinggi," jelas Johannis Winar.

"Jadi akan sangat berguna untuk meningkatkan level tim.” 

“Untuk menaikkan level permainan, selain mendapatkan lawan yang kuat juga harus diimbangi dengan kerja keras dalam bermain."

"Dengan mengeluarkan kemampuan maksimal di saat bertemu tim kuat, barulah kita bisa menaikkan level permainan,” kata pria yang akrab disapa Coach Ahang itu menambahkan.

Sejak Pelita Jaya berjuang di FIBA BCL Asia 2024, para pemain berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan.

Imbasnya, pesona Pelita Jaya pun tidak hanya tersaji di putaran final FIBA BCL Asia 2024. 

Pemain Pelita Jaya bahkan sudah mencuri perhatian publik Asia sejak berjuang di babak penyisihan Grup B ronde pertama FIBA BCL Asia 2024.

Baca Juga: Rekap Hasil Proliga 2024 - Megawati dan Wilda Sempurnakan Jakarta BIN, Popsivo Polwan Ambyar Lagi

Penyisihan tersebut dilaksanakan pada 2-7 April di Ulaanbataar, Mongolia.

Saat itu, Pelita Jaya menyapu bersih kemenangan 3-0.

Mulai dengan menghajar juara Liga Thailand, Hi-Tech Basketball Club, lewat skor 99-81.

Lalu menaklukkan juara Liga Mongolia, Ulaanbaatar Xac Broncos, dengan kedudukan 89-83.

Pada laga pamungkas penyisihan Grup B, Pelita Jaya memberikan kekalahan kepada juara Liga Singapura, Adroit Club, dengan skor 82-64.

Rekor 100 persen ini mengantarkan Pelita Jaya meraih tiket ronde kedua FIBA BCL Asia 2024.

Hegemoni Pelita Jaya di liga basket antarklub Asia ini berlanjut di ronde kedua yang berlangsung di Mahaka Square, Jakarta, pada 23-26 April 2024.

Klub kebanggaan Pelita-Holic ini bergantian menaklukkan lawan-lawannya untuk mengamankan tiket ke putaran final FIBA BCL Asia 2024 yang berlangsung di Dubai.

Baca Juga: Australian Open 2024 - Ana/Tiwi Siap Rusak Pesta Tuan Rumah dengan Pemain Naturalisasi Indonesia

Juara Liga Malaysia, NS Matrix, menjadi korban pertama Pelita Jaya di ronde kedua FIBA BCL Asia 2024 dengan kedudukan 94-79.

Menyusul kemudian menaklukkan Prawira Bandung dengan skor 88-67.

Selanjutnya juara Liga Hong Kong, Hong kong Eastern, dipaksa mengakui kehebatan Pelita Jaya usai ditaklukkan 76-71.

Catatan kemenangan 6 pertandingan tanpa kekalahan ini mengantar Pelita Jaya ke putaran final yang berlangsung di Dubai pada 9-15 Juni 2024. 

Di putaran final, lawan Pelita Jaya lebih berat karena mereka adalah raksasa di kancah bola basket Asia.

Mulai juara dari Liga UEA, Jepang, Korea, China, Iran, hingga Lebanon. 

Hasil drawing putaran final FIBA BCL Asia 2024 menempatkan Pelita Jaya di grup neraka. I

Pelita Jaya harus berjuang di Grup B bersama perwakilan dari Jepang yang di ranking FIBA Asia berada di posisi ke-3.

Ada pula wakil Iran yang di ranking FIBA Asia berada di posisi ke-4.

Kemudian wakil Korea yang menempati peringkat ke-9.

Klub Iran (Shahrdari Gorgan) dan Korea (Busan KCC Egis) di ajang ini bahkan masing-masing diperkuat 5 pemain berlabel tim nasional.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Tak Ada Apa-apanya Saat MotoGP Berlevel Neraka, Pedro Acosta Terhebat?

Mereka semua dikalahkan oleh Pelita Jaya.

Jika saja tidak terpeleset di laga perdana melawan juara Liga Jepang, Hiroshima Dragonflies, dengan kekalahan 69-86, Pelita Jaya bisa melangkah lebih jauh lagi.

Kekalahan itu menghentikan catatan 100 persen Pelita Jaya yang sempat tak terkalahkan sejak FIBA BCL Asia diputar. 

Margin skor yang cukup signifikan ini ternyata yang kemudian menentukan langkah Pelita Jaya ke depannya.

Pelita Jaya tidak bisa menembus semifinal karena kalah dalam hitungan poin dengan tim lainnya. Pelita Jaya di Grup B akhirnyaberada di peringkat ketiga.

Meski gagal melaju lebih jauh, Pelita Jaya tetap mencatatkan momen spektakuler.

Mereka mengukir sejarah bola basket Indonesia karena tanpa diperkuat pemain impor andalan, JaQuari McLaughlin, Pelita Jaya sukses mempermalukan wakil Iran, Shahrdari Gorgan, yang sedang menjadi juara 3-peat Iranian Super League (2020-2024).

Baca Juga: BREAKING NEWS - Grand Final Proliga 2024 Dihelat di Indonesia Arena

Saat dikalahkan Pelita Jaya 97-90, Shahrdari Gorgan diperkuat kapten tim nasional Iran, Arsalan Kazemi.

Dia adalah pemain Iran pertama yang di-draft oleh NBA.

Ketika mengalahkan juara Liga Basket Korea Selatan, Busan KCC Egis, Pelita Jaya hanya bisa memainkan 9 pemain menyusul cederanya Brandon Jawato, Agassi Goantar, dan JaQuori McLaughlin.

Sementara itu, KCC Egis diperkuat shooting guard andalan Tim Nasional Korea Selatan, Heo Ung, yang baru saja mendapatkan gelar MVP ditambah 6 pemain Timnas Korea dan pemain impor Deon Thompson.

Skuad mewah jawara Liga Korea itu dibungkam Pelita Jaya dengan kemenangan 98-91.

Catatan ini membuat Pelita Jaya menggoreskan tinta sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang mampu mengalahkan juara Liga Basket Korea. 

Baca Juga: Hasil Proliga 2024 - Megawati dkk Sapu Bersih Pekan Keenam, Jakarta BIN Susul Popsivo Polwan ke Final Four

“Kami bersyukur hasil di FIBA BCL Asia ini tidak jelek-jelek amat," kata Coach Ahang.

"Apa yang didapatkan pemain selama di BCL Asia ini menjadi motivasi tersendiri bagi mereka saat mengarungi IBL."

"Semoga musim ini bisa mengakhiri puasa gelar yang terakhir kali diraih pada 2017.” 

Dengan hasil ini juga, Pelita Jaya mampu melegitimasi bahwa bola basket Indonesia dan kompetisi Indonesian Basketball League mampu bersaing dan mengalahkan para raksasa Asia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Pecah 2 Rekor Gol Sekaligus, Mohamed Salah Tak Sabar Habisi Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X