BOLASPORT.COM - Timnas Jerman nyaris menyamai rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah setelah membantai Skotlandia 5-1.
Tuan rumah EURO 2024, Jerman, meraih kemenangan meyakinkan di pertandingan perdana.
Dalam laga pertama Grup A, Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB di Muenchen, Timnas Jerman membantai Skotlandia 5-1.
Gol-gol tim asuhan Julian Nagelsmann dicetak oleh Florian Wirtz di menit ke-10, Jamal Musiala (19'), Kai Havertz (penalti 45+1'), Niclas Fullkrug (68'), dan Emre Can (90+3').
Skotlandia hanya bisa membalas 1 gol lewat bunuh diri Antonio Ruediger di menit ke-87.
Publik Jerman pastinya bersuka ria menyambut kemenangan Die Mannschaft.
Apalagi, hasil 5-1 di laga pembuka EURO 2024 ini menjadi rekor kemenangan terbesar Tim Panser.
Sebelumnya dalam 13 partisipasi mereka di putaran final Piala Eropa, Jerman belum pernah menang dengan skor sebesar ini.
Bahkan saat mereka 3 kali menjadi juara pada 1972, 1980, dan 1996, Jerman tidak pernah bisa mencetak 5 gol dalam sebuah pertandingan Piala Eropa.
Sebelum ini kemenangan terbesar yang pernah diraih Timnas Jerman di ajang EURO adalah dengan skor 3-0.
DFB Team melakukannya 3 kali.
Pertama pada final 1972 saat Jerman Barat mengalahkan Uni Soviet.
Jerman menang dengan skor yang sama atas Rusia di fase grup EURO 1996.
Terakhir, Jerman menang 3-0 atas Slovakia di babak 16 besar EURO 2016.
Yang menarik, Die Mannschaft cuma kurang 1 gol untuk menyamai rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah putaran final Piala Eropa.
Rekor kemenangan terbesar tersebut diukir dengan skor 6-1.
Pelakunya adalah Timnas Belanda.
De Oranje mengalahkan Yugoslavia 6-1 pada babak perempat final EURO 2000.
Selain itu, juga ada 4 kemenangan lain dengan margin 5 gol tetapi dengan skor 5-0.
Empat kemenangan 5-0 itu diraih Prancis saat melawan Belgia pada 1984, Denmark (vs Yugoslavia 1984), Swedia (vs Bulgaria 2004), dan Spanyol (vs Slovakia 2020).
Timnas Jerman sebetulnya sempat mencetak 7 gol ketika melawan Skotlandia.
Namun, gol kedua Musiala di menit ke-32 dianulir karena handball yang dilakukan Havertz.
Gol kedua Fullkrug di menit ke-76 juga tidak disahkan wasit.
Melalui peninjauan VAR, Fullkrug dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kicker.de |
Komentar