BOLASPORT.COM - Monster Energy Yamaha mengatakan hanya dapat sedikit kemajuan dari hasil tes privat yang mereka jalani di Sirkuit Valencia baru-baru ini.
Tiga hari pengujian privat yang digelar Yamaha di Valencia, Spanyol pekan ini, dilaporkan tidak membawa angin segar untuk mereka.
Melansir dari Speedweek.com, tim berlogo garpu tala itu hanya bisa mendapatkan sedikit kemajuan dari hasil tes tersebut.
Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli hingga dua pembalap utama mereka, Fabio Quartararo dan Alex Rins kompak mengatakan tidak banyaknya sesuatu yang impresif dari tiga hari tes yang mereka lakukan.
Hanya sedikit kemajuan yang didapatkan oleh pabrikan Iwata dalam memetakan dan menguji coba motor M1.
Salah satu yang menyebabkan Yamaha tidak bisa melakukan tes sesuai rencana mereka adalah adanya kendala pada faktor eksternal dari sisi cuaca.
Hujan yang turun di Valencia membuat mereka tak bisa melakukan pengujian untuk melintasi trek yang basah.
"Kondisinya sangat buruk," ujar Quartararo mengeluh.
"Tetapi, setidaknya kami bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan yang kami rencanakan pada hari Rabu."
"Kami akan segera melakukan pengujian lagi untuk meningkatkan sensasinya. Kami tidak akan menyerah!" tuturnya.
Tekad Juara Dunia 2021 itu menggebu-gebu seiring dimulainya proyek baru Yamaha yang sekarang ditukangi Direktur Teknis Massimo Bartolini, yang notabene mantan insinyur Ducati.
Kedatangan Bartolini belum lama, baru Januari tahun ini.
Di sisi lain, Meregalli yang telah menyiapkan segala rencana untuk pengujian mereka juga harus rusak karena faktor eksternal berupa cuaca.
Membuat beberapa suku cadang yang harusnya bisa diuji juga batal dilakukan.
Namun demikian, cara Yamaha yang terus mengumumkan hasil-hasil tes privat mereka sejauh ini hanya memiliki kemajuan kecil pengerjaan M1 juga ditengarai hanya trik belaka.
Pasalnya, mereka sejatinya justru menunjukkan hasil yang lebih bagus dari beberapa balapan terakhir musim ini meski kuantitafnya belum memuaskan.
Dengan posisi mereka yang butuh menarik tim satelit untuk musim depan, agak meragukan jika mereka terus-terusan mengumumkan hasil tes privat mereka yang seolah jalan di tempat.
Padahal mereka butuh hal konkret untuk membuat pembalap dan mitra tim lain tertarik bekerja sama dengan motor yang kompetitif. Bukan sekadar gaji besar.
Sejauh ini, Prima Pramac menjadi tim yang paling kuat dirumorkan bakal berlabuh ke Yamaha setelah menghabiskan 20 tahun di bawah naungan Ducati.
Adapun untuk pembalap yang diincar, Yamaha belum terpantau mendekati siapapun untuk mengisi pos tim satelit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar