BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Max Biaggi, menantikan perselisihan internal di Ducati setelah mendatangkan Marc Marquez dan melepaskan Jorge Martin.
Huru-hara bursa transfer MotoGP setelah Ducati Lenovo lebih memilih Marc Marquez daripada Martin terus bak menjadi bola salju.
Kali ini, pandangan datang dari Max Biaggi, sosok mantan pembalap MotoGP sekaligus pesaing Valentino Rossi di awal musim 2000-an yang kini juga menjadi duta tim Aprilia.
Biaggi jelas menantikan betul tim Aprilia akan menjadi apa setelah ditinggal pensiun Aleix Espargaro, mendatangkan Martin hingga ditinggalkan Maverick Vinales.
Baca Juga: Dilema Joan Mir, Merasa Gagal dengan Proyek Honda hingga di Ambang Pensiun
Namun, Biaggi rupanya juga tertarik dengan apa yang akan terjadi di internal tim Ducati mulai sekarang.
Mengingat masih ada separuh musim yang akan bergulir, situasi Martin, Marquez dan Ducati sekarang tentu pasti sudah akan berbeda suasanannya.
Biaggi menganggap bahwa keputusan Ducati lebih pilih Marquez sejak kedatangan sang juara dunia delapan kali itu ke Gresini, sebenarnya sudah banyak ditebak.
Dengan predikat raja MotoGP dalam satu dekade terakhir dan besarnya magnet yang dimiliki pembalap 31 tahun itu, Marquez jelas masih unggul atas Martin.
Hanya saja, keputusan berani Ducati yang sudah sempat memberi harapan pada Martin lalu beralih ke Marquez, agak berisiko. Terutama untuk kondisivitas internal tim.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Moto.it |
Komentar