BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah sebelum melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Langkah Timnas Indonesia di putaran ketiga dipastikan tidak akan mudah.
Lantaran menghuni pot terbawah dalam drawing pembagian grup, Tim Merah Putih bakal menghadapi lawan-lawan tangguh.
Tim Asia langganan peserta Piala Dunia bisa jadi harus dihadapi Skuad Garuda.
Timnas Indonesia kemungkinan harus bersaing dengan Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, atau Arab Saudi di putaran ketiga.
Sejumlah pekerjaan rumah juga sudah menanti PSSI dan Shin Tae-yong untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menuju fase tersebut.
Shin Tae-yong praktis punya waktu tiga bulan untuk persiapan sebelum melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga perdana putaran ketiga bakal digelar 5 September mendatang.
1. Lini Belakang Membaik
Lini belakang Timnas Indonesia memiliki performa menanjak selama putaran kedua.
Pada dua laga awal, lini pertahanan Skuad Garuda dihajar enam gol oleh lawan.
Memasuki pergantian tahun, performa sektor belakang mulai membaik.
Masuknya Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Calvin Verdonk mengubah konstelasi lini belakang.
Dalam empat laga berikutnya, pertahanan Timnas Indonesia semakin solid dan hanya kebobolan dua gol saat menghadapi Irak.
Selain itu, pemain belakang juga menyumbang gol selama putaran kedua.
Total tiga gol Timnas Indonesia di putaran kedua dicetak oleh pemain belakang.
Kinerja lini pertahanan diharapkan terus membaik saat memasuki putaran ketiga.
2. Lini Tengah Stabil
Lini tengah Timnas Indonesia juga makin solid selama putaran kedua.
Tambahan Thom Haye di lini tengah jadi oase bagi tim yang kekurangan pengatur serangan.
Thom Haye juga menambah kedalaman lini tengah Tim Merah Putih yang sudah diisi oleh Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan.
Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner juga bisa diandalkan Timnas Indonesia di sektor gelandang.
3. Lini Depan Masih Jadi Pekerjaan Rumah
Timnas Indonesia masih belum menunjukkan performa positif di sektor depan, terutama posisi penyerang tengah.
Selama putaran kedua, baru satu gol yang lahir dari penyerang tengah.
Timnas Indonesia kerap mengandalkan para penyerang sayap sebagai sumber gol.
Sudah tiga gol yang lahir dari kecepatan pemain sayap, yaitu Saddil Ramdani (1), Ragnar Oratmangoen (1), dan Egy Maulana Vikri (1).
Pada putaran ketiga, Shin Tae-yong perlu memikirkan untuk menambah nama baru di sektor penyerang untuk mendobrak tangguhnya lini pertahanan tim-tim raksasa Asia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar